EUR/USD Harga Saat Ini: 1,0874
- Pertumbuhan ekonomi kuartal keempat Zona Euro mengalahkan ekspektasi, naik pada laju tahunan 1,9%.
- Nyanyian penurunan inflasi AS mendorong Wall Street dan menekan Dolar AS turun.
- EUR/USD sedikit berubah dari pembukaan mingguan saat investor bersiap menghadapi The Fed.
Pasangan EUR/USD melayang di sekitar 1,0870 pada akhir Selasa, sedikit berubah untuk hari kedua berturut-turut. Pasangan mata uang ini jatuh ke 1,0801 terendah dalam perdagangan harian selama jam-jam perdagangan Eropa karena permintaan Dolar AS mendominasi pasar keuangan. Sentimen berubah menjelang pembukaan Amerika, karena permintaan baru ekuitas berimbal hasil tinggi membebani Greenback.
Pasar volatil karena minat spekulatif bersiap menghadapi pengumuman bank sentral. Federal Reserve (The Fed) AS akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu dan diprakirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp). European Central Bank (ECB) akan mengungkap keputusannya pada hari Kamis, meskipun pelaku pasar mengantisipasi kenaikan 50 bp.
Melonjaknya inflasi mendorong bank-bank sentral melakukan pengetatan moneter di awal tahun 2022. Dengan beberapa tanda yang menggembirakan dari pelonggaran tekanan harga yang melonjak di AS pada kuartal terakhir tahun lalu, The Fed mulai mengurangi laju pengetatan sementara para pelaku pasar bersorak-sorai bahwa negara akan mampu menghindari resesi yang curam. Namun, di Eropa, Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) belum surut. Baru minggu ini, investor dikejutkan oleh inflasi Spanyol yang panas, sementara Jerman secara tak terduga menunda rilis angka terbarunya. Pertemuan Februari bukan soal apa yang diputuskan oleh bank-bank sentral tetapi soal apa yang diisyaratkan oleh para pembuat kebijakan untuk masa depan.
Dari sisi data, Zona Euro menerbitkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat. Estimasi pendahuluan menunjukkan ekonomi tumbuh pada laju tahunan 1,9%, lebih baik dari 1,8% yang diantisipasi oleh pasar keuangan. Dalam catatan negatif, Penjualan Ritel Jerman anjlok 5,3% MoM di Desember, jauh lebih buruk dari yang diprakirakan. AS menerbitkan Keyakinan Konsumen CB, yang turun ke 107,1 di Januari, lebih buruk dari yang diantisipasi dan di bawah 109,0 yang tercatat pada bulan Desember. Selain itu, negara tersebut merilis Indeks Biaya Ketenagakerjaan, yang naik pada kuartal terakhir tahun 2022 sebesar 1%, di bawah prakiraan 1,1% dan turun dari 1,2% pada kuartal sebelumnya. Data tersebut meningkatkan optimisme karena menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi.
Menjelang pengumuman Federal Reserve AS, S&P Global akan merilis estimasi final IMP Manufaktur Januari untuk UE dan AS. Zona Euro juga akan merilis estimasi pendahuluan HICP Januari, diprakirakan naik 9% YoY, melambat dari sebelumnya 9,2%. Terakhir, AS akan menerbitkan IMP Manufaktur ISM, diprakirakan di 48, turun dari 48,4 di Desember.
Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD
Grafik harian untuk pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini bertemu pembeli beberapa pip di depan Simple Moving Average (SMA) 20 yang bullish, yang mempertahankan kekuatan bullish jauh di atas SMA yang lebih panjang. Pada saat yang sama, SMA 100 akan melintas di atas SMA 200, keduanya lebih dari 500 pip di bawah level saat ini. Terakhir, indkator-indikator teknis telah kehilangan kecondongan bearish-nya dan berubah datar dalam level-level positif, menunjukkan pembeli mempertahankan kendali atas EUR/USD.
Grafik 4-jam menunjukkan bahwa potensi naik terbatas. EUR/USD diperdagangkan di bawah SMA 20 yang agak bearish, sementara SMA 100 yang bullish memberikan support dalam perdagangan harian. Pada saat yang sama, indikator Momentum tidak memiliki kekuatan arah tepat di bawah level 100, sementara RSI sedikit naik tetapi berada di sekitar 49. Penjual dapat mengendalikan pasangan mata uang ini jika menembus di bawah 1,0745, retracement 61,8% dari penurunan tahun 2022.
Level-level support: 1,0795 1,0745 1,0700
Level-level resistance: 1,0855 1,0890 1,0930
Lihat Grafik Live EUR/USD
