- EUR/USD merebut kembali level 1,1000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022 di tengah aksi jual USD yang berkelanjutan.
- Pertaruhan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga akhir tahun ini terus membebani Greenback.
- Para pembeli dapat mengambil jeda sejenak dan melihat keputusan kebijakan ECB untuk mendapatkan dorongan arah baru.
Pasangan EUR/USD melanjutkan reli kuat semalam dan naik kembali di atas level psikologis 1,1000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022 selama sesi Asia pada hari Kamis. Aksi jual Dolar AS pasca FOMC masih berlanjut dan dipandang sebagai faktor kunci yang menjadi penarik bagi mata uang utama. Faktanya, The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bp dan menegaskan kembali komitmennya untuk terus menaikkan suku bunga untuk meredam tekanan harga. Namun, pasar mulai bertaruh bahwa hambatan yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman yang terus menerus dapat menyebabkan perlambatan ekonomi yang tajam di AS dan memaksa The Fed untuk membalik sikap hawkish-nya. Selain itu, Ketua Fed Jerome Powell, berbicara kepada media setelah pengumuman tersebut, mengakui bahwa proses disinflasi masih dalam tahap awal. Hal ini, pada gilirannya, memicu spekulasi bahwa the Fed akan mulai memangkas suku bunga akhir tahun ini, memicu penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan membebani Greenback.
USD semakin tertekan oleh sebagian besar data makro AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Rabu. Faktanya, Automatic Data Processing (ADP) melaporkan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS tumbuh 106.000 di bulan Januari, turun dari angka revisi naik bulan sebelumnya yaitu 253.000 dan jauh di bawah estimasi 178.000. Selain itu, IMP Manufaktur ISM AS juga berada di bawah ekspektasi pasar dan turun menjadi 47,4 di bulan Januari dari 48,4 sebelumnya. Selain itu, dorongan risk-on dipandang sebagai faktor lain yang memberikan tekanan turun pada safe-haven. Meskipun demikian, pemulihan moderat dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat membantu membatasi penurunan Greenback dan menahan kenaikan lebih lanjut untuk pasangan EUR/USD, setidaknya untuk saat ini. Para pedagang mungkin juga akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif dan lebih memilih untuk absen menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang dijadwalkan akan diumumkan pada pertengahan sesi Eropa hari Kamis ini.
Dengan latar belakang komentar hawkish baru-baru ini dari beberapa pejabat ECB, pasar telah memprakirakan kenaikan suku bunga jumbo dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun demikian, meredanya tekanan inflasi di Zona Euro mungkin telah memaksa para investor untuk mengurangi ekspektasi untuk pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh ECB. Faktanya, Eurostat mengumumkan pada hari Rabu bahwa inflasi di Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP), melambat dari 9,2% menjadi 8,5% YoY di bulan Januari. Oleh karena itu, para investor akan mencermati pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan komentar Presiden ECB Christine Lagarde pada konferensi pers setelah pertemuan untuk mencari isyarat mengenai kenaikan suku bunga di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi sentimen seputar mata uang bersama dan membantu investor untuk menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah untuk pasangan EUR/USD.
Prospek Teknikal
Dari perspektif teknikal, pasangan EUR/USD saat ini berada di dekat resistensi yang ditandai oleh ujung atas dari saluran tren naik selama lebih dari dua bulan. Menuju ke risiko peristiwa penting bank sentral, RSI (14) yang sedikit overbought pada grafik harian dapat menahan kenaikan untuk membuat taruhan baru. Meskipun begitu, beberapa aksi beli lanjutan akan menandai terobosan baru dan menyiapkan panggung untuk pergerakan kenaikan jangka pendek. Harga spot kemudian dapat mempercepat momentum untuk merebut kembali level 1,1100 dalam perjalanan menuju rintangan relevan berikutnya di dekat zona horizontal 1,1120-1,1130.
Di sisi lain, setiap penurunan yang berarti di bawah angka 1,1000 dapat menarik beberapa pembeli dan kemungkinan akan tetap terbatas di dekat breakpoint resistensi 1,0930-1,0925. Hal ini diikuti oleh level 1,0900, yang jika ditembus dengan tegas dapat mendorong beberapa penjualan teknikal. Penurunan selanjutnya dapat menyeret pasangan EUR/USD kembali ke level terendah mingguan, di sekitar angka 1,0800, dengan beberapa support menengah di dekat area 1,0845. Penurunan korektif dapat berlanjut lebih jauh untuk menantang support saluran tren naik, yang saat ini dipatok tepat di depan level 1,0700.
