Matauang Pounsterling rebound bersama dengan sederetan matauang lainnya terhadap Dolar. Pelemahan Dolar sepanjang sesi perdagangan berlasung memberikan ruang pad Investor untuk melakukan aksi profit taking meski sentimen fundamental menunjukkan gambaran yang negatif.
GBP/USD berakhir lebih tinggi meski prospek suram resesi semakin terlihat - terlebih setelah laporan Manufaktur PMI Inggris turun kelevel 46.00, jauh dibawah level psikologis 50. Sementara PMI sektor jasa Inggris melambat ke level 52.5 dari 52.6. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 64 poin atau 0.54% berakhir pada level 1.1828, setelah uji tertinggi 1.1877 dan terendah 1.1717.
EUR/USD ditutup menguat sekitar 26 poin atau 0.26% berakhir pada level 0.9965, setelah uji tertinggi 1.0017 dan terendah 0.9896. Euro masih sangat rentan untuk kembali terkoreksi karena dihadapkan pada krisis energi yang akan mendorong prospek suram ekonomi kawasan tersebut. Anggota Dewan Eksekutif ECB Fabio Panetta mengatakan bahwa bank sentral mungkin perlu menyesuaikan kebijakan moneter lebih lanjut karena kemungkinan resesi meningkat.
AUD/USD berakhir menguat sekitar 51 poin atau 0.74% berakhir pada level 0.6926, setelah uji tertinggi 0.6962. Sementara USD/JPY ditutup turun sebanyak 74 poin atau 0.54% menguat pada level 136.73, setelah uji terendah 135.80.