• GBP/USD mengalami pergerakan short-covering dari level terendahnya sejak Maret 2020 yang ditetapkan pada hari Selasa.
• Pullback tajam USD dari level tertinggi dua dekade ternyata menjadi faktor kunci yang menawarkan support.
• Prospek ekonomi Inggris yang suram, ekspektasi The Fed yang hawkish membantu membatasi penurunan USD lebih lanjut.

Pasangan GBP/USD melakukan pemulihan yang solid pada hari Selasa dan reli lebih dari 150 pip dari area 1,1715, atau level terendah sejak Maret 2020. Dolar AS mundur tajam dari level tertinggi baru dua dekade setelah data yang dirilis dari AS menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sektor swasta berkontraksi selama dua bulan berturut-turut pada bulan Agustus. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memicu beberapa short-covering di sekitar mata uang utama. Faktanya, IMP komposit awal S&P Global turun ke level terendah sejak Mei 2020, dipimpin oleh penurunan penting di sektor jasa di tengah inflasi tinggi dan kondisi keuangan yang lebih ketat. Data tersebut memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi untuk pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve. Hal ini terlihat dari penurunan intraday yang tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendorong perdagangan long-unwinding USD yang agresif.

Bagaimanapun, pergerakan positif intraday yang kuat goyah di dekat wilayah 1,1875-1,1880 di tengah prospek ekonomi Inggris yang suram. Lonjakan harga energi baru-baru ini telah meningkatkan kekhawatiran atas krisis biaya hidup di Inggris dan mengintensifkan kekhawatiran penurunan ekonomi yang lebih dalam. Kekhawatiran tersebut semakin dipicu oleh rilis mengecewakan dari IMP Manufaktur Inggris awal, yang secara tak terduga jatuh ke wilayah kontraksi selama bulan Agustus. Hal ini, pada tingkat yang lebih besar, membayangi hasil angka Jasa Inggris yang lebih baik dari perkiraan dan prospek kenaikan suku bunga 50 bp oleh Bank of England pada bulan September. Selain itu, munculnya beberapa pembelian pada saat tutun USD membatasi kenaikan lebih lanjut untuk pasangan GBP/USD. Namun demikian, harga spot menghentikan penurunan beruntun empat hari dan bertahan stabil di atas angka bulat 1,1800 sepanjang sesi Asia pada hari Rabu.

Sementara itu, hambatan ekonomi yang berasal dari kebijakan nol-COVID Tiongkok terus memicu kekhawatiran resesi dan membebani sentimen investor. Selain itu, ekspektasi untuk pesan yang lebih hawkish dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari Jumat akan menawarkan dukungan untuk greenback safe-haven. Hal ini, pada gilirannya, akan membatasi kenaikan yang berarti untuk pasangan GBP/USD, setidaknya untuk saat ini. Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar utama dari Inggris, dinamika harga USD akan terus memainkan peran kunci dalam mempengaruhi mata uang utama. Kemudian selama awal sesi Amerika Utara, para pedagang mungkin akan mengambil isyarat dari data kalender ekonomi AS - yang menampilkan data Pesanan Barang Tahan Lama dan Penjualan Rumah Tertunda.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, pergerakan positif semalam menghadapi penolakan di dekat pertemuan yang terdiri dari batas atas saluran miring ke bawah dan SMA 100 jam. Penghalang yang disebutkan sekarang bertepatan dengan level retracement Fibonacci 23,6% dari penurunan baru-baru ini dari sekitar puncak bulanan dan harus bertindak sebagai titik penting. Terobosan yang meyakinkan dapat memicu serangan baru dari pergerakan short-covering dan mengangkat pasangan GBP/USD melampaui angka 1,1900, menuju level Fibo 38,2%, di sekitar wilayah 1,1930. Beberapa pembelian lanjutan harus memungkinkan harga spot untuk menantang SMA 200 jam, saat ini di sekitar area 1,1975 dan akhirnya bertujuan untuk merebut kembali angka psikologis 1,2000. Level Fibo 50%, yang jika diselesaikan dengan tegas akan menunjukkan bahwa pasangan ini telah membentuk dasar jangka pendek dan membuka jalan untuk kenaikan tambahan.

Di sisi lain, angka bulat 1,1800 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung menjelang wilayah 1,1780-1,1775. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut akan mengekspos level terendah Tahun Berjalan, di sekitar area 1,1715. Ini diikuti oleh angka 1,1700, yang jika ditembus secara meyakinkan akan dipandang sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish. Pasangan GBP/USD kemudian dapat mempercepat penurunan menuju pengujian support saluran tren menurun yang disebutkan di atas, di dekat wilayah 1,1660-1,1655.