Penggunaan leverage dalam trading forex dapat diartikan seperti meminjam uang dari broker dengan jumlah nominal tertentu, dan memberikan jaminan sementara yang disebut dengan Margin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan potensi keuntungan atau imbal hasil (return) dari investasi.
Dengan penggunaan sistem leverage tersebut, maka trader dapat melakukan trading forex dengan modal yang lebih kecil ketimbang tanpa menggunakan sistem leverage. Bila tidak menggunakan leverage, maka modal yang dibutuhkan untuk memulai transaksi harus sama besarnya dengan nilai kontrak yang berlaku.
Karenanya peranan leverage sangat besar dalam menurunkan persyaratan modal minimal tersebut. Tidak seperti masa yang lalu, kini trader dapat memulai trading lot yang besar tanpa perlu menyiapkan modal yang besar.
Tingkat Leverage Forex yang Aman
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa secara ideal leverage tidak melebihi 1:200. Untuk trader yang masih pemula hingga tingkat menengah, sebaiknya memulai dengan leverage yang tidak melebihi 1:100.
Walau sesungguhnya penggunaan leverage yang lebih dari 1:200 bukanlah merupakan suatu larangan, namun akan lebih baik dan bijak apabila penggunaan leverage yang tinggi juga digabungkan dengan manajemen risiko yang teliti dan cermat.
Ingatlah, semakin besar leverage yang gunakan, maka margin (uang jaminan) yang dibutuhkan akan menjadi lebih kecil.
Perhitungan Leverage
Dengan leverage 1:100, maka untuk transaksi dengan contract size senilai $100.000, trader hanya perlu mengeluarkan modal (margin) sebesar $1.000 saja berkat adanya leverage.
Jadi trader masih dapat melakukan transaksi walaupun hanya mempunyai dana $1,000, artinya, modal trading yang dibutuhkan hanya 1% saja dari nilai transaksi yang sebenarnya. Leverage sebesar 1:100 tersebut disebut dengan “Margin Leverage”.
Satu hal yang menjadi catatan adalah bahwa leverage hanya mempengaruhi besarnya kekuatan dana yang dapat digunakan, dan tidak berpengaruh sama sekali pada besarnya profit atau loss.
Karenanya leverage hanya mempengaruhi besar margin forexnya saja, yang kemudian akan menentukan besaran modal minimal yang dibutuhkan dalam membuka dan menahan posisi.
Disclaimer: Trading derivatif memiliki risiko tinggi dan belum tentu cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda.
