![](https://prod-static.maxco.co.id/crm/202208/5fdabaf196cffc53a2b98eabce7caf6cbb844f31.png)
- Penjual AUD/USD kembali di bawah 0,6900, karena aliran risk-off meningkat.
- Dolar AS melanjutkan rebound bersama imbal hasil, karena kekhawatiran kenaikan suku bunga dan krisis gas menakuti pasar.
- Kenaikan yang terinspirasi IMP Tiongkok tampak sulit menjelang data tenaga kerja ADP AS yang kritis.
AUD/USD memangkas kenaikan menuju 0,6850, berbelok ke bawah setelah penolakan di atas angka bulat 0,6900. Penjual merebut kendali di tengah penguatan arus risk-off di sesi Eropa.
Saham Eropa menghapus kenaikan sebelumnya dan diperdagangkan negatif, karena kekhawatiran terhadap pengetatan agresif ECB dan The Fed dikombinasikan dengan memburuknya krisis gas Eropa menakuti pasar. Investor mencari perlindungan dalam safe-haven dolar AS dengan mengorbankan dolar Australia yang berimbal hasil lebih tinggi pada saat pasar panik.
Kekhawatiran terhadap lockdown covid baru di Tiongkok diperparah karena banyak kota sudah ditutup karena krisis energi di ekonomi terbesar kedua di dunia. Kesehatan ekonomi Tiongkok kembali dipertanyakan, menambah beban pada proxy Tiongkok, AUD.
Pedagang dolar Australia juga menahan diri dari menempatkan taruhan besar menjelang data penting Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, karena kejutan kenaikan apa pun dapat memicu aksi beli dolar baru dan membuat pembeli AUD lengah.
ADP kemungkinan akan menunjukkan tambahan 200 ribu pekerjaan di sektor swasta Amerika bulan ini. Data dapat dilihat sebagai perkusor untuk rilis NFP Jumat dan memiliki dampak signifikan pada penilaian pasar terhadap kenaikan suku bunga 75 bp The Fed September, yang sekarang di 70%.
Sebelumnya di sesi Asia, AUD/USD menangkap penawaran beli dan secara singkat merebut kembali level 0,6900, karena pembeli terhibur IMP Manufaktur dan Jasa resmi Tiongkok yang optimis. Kedua pengukur tersebut melampaui ekspektasi pasar dan memicu harapan perubahan haluan dalam aktivitas bisnis Tiongkok.