- Harga emas pulih ke $1.985 di tengah imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah dan pelemahan USD.
- Ekonomi AS menunjukkan ekspansi di kuartal ketiga.
- Para pelaku pasar akan memantau Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat.
Harga emas mengalami pemulihan ringan selama awal jam perdagangan Asia hari ini (Jumat, 27/11). Pemulihan logam mulia ini didukung oleh imbal hasil Treasury yang lebih rendah. Harga emas saat ini diperdagangkan di dekat $1.985, naik 0,05% untuk hari ini.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), nilai USD terhadap sekumpulan mata uang global, turun ke 106,58 setelah mencapai 106,90. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun tipis pada hari Jumat, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun ke 4,85%. Hal ini, pada gilirannya, mengangkat sisi positif logam mulia.
Perekonomian AS menunjukkan peningkatan di kuartal ketiga (Q3). Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan untuk kuartal ketiga berekspansi sebesar 4,9% dibandingkan 2,1% sebelumnya, lebih baik daripada estimasi 4,2%, menurut Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Kamis. Selain itu, Klaim tunjangan Pengangguran Awal naik menjadi 210.000 untuk pekan yang berakhir pada 21 Oktober dari angka sebelumnya 200.000 (direvisi dari 198.000), di bawah ekspektasi pasar 208.000. Klaim tunjangan lanjutan naik 63.000, angka tertinggi sejak bulan Mei.
Pasar mengantisipasi bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mempertahankan suku bunga dan mempertahankan bias pengetatan pada pertemuan minggu depan. Pada hari Kamis, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan bahwa ekonomi AS berjalan dengan baik, meskipun warga Amerika khawatir akan perekonomian. Yellen menyebutkan bahwa kenaikan imbal hasil baru-baru ini tidak terkait dengan defisit dan tidak menandakan resesi yang akan datang. Sebaliknya, hal ini mencerminkan kekuatan ekonomi AS. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat meningkatkan aset-aset safe haven seperti emas.
Di seberang lautan, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada hari Kamis. ECB menunjukkan bahwa fokus kebijakan bergeser ke berapa lama suku bunga akan tetap pada level saat ini, dan mereka tidak membahas penyesuaian profil reinvestasi QE (PEPP) mereka.
Ke depan, para pelaku pasar akan memantau dengan seksama Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Selain itu, Ekspektasi Inflasi Konsumen AS dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Oktober juga akan dirilis. Minggu depan, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menjadi sorotan. Para pedagang akan mengambil isyarat dari data tersebut dan menemukan peluang perdagangan di sekitar harga emas.