- AUD/USD telah pulih dari 0,6790 pada pengumuman kenaikan suku bunga 50bp oleh RBA.
- Kenaikan suku bunga setengah persen keempat berturut-turut telah mendorong OCR ke 2,35%.
- DXY diperkirakan akan tetap bergejolak menjelang data IMP Jasa ISM AS.
Pasangan AUD/USD telah pulih tajam setelah tergelincir di bawah support kritis 0,6800. Reserve Bank of Australia (RBA) telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) berturut-turut untuk keempat kalinya untuk memerangi tekanan harga yang melonjak. Secara resmi, Official Cash Rate (OCR) RBA telah meningkat menjadi 2,35%.
Karena tekanan harga meningkat secara dramatis dalam perekonomian Australia dan rumah tangga menghadapi hambatan pembayaran yang lebih tinggi, keputusan kenaikan suku bunga oleh RBA sangat diharapkan. Tingkat inflasi Australia telah tercatat sebesar 6,1% untuk kuartal kedua CY2022. Hal ini telah menekan margin perusahaan secara signifikan. Perusahaan telah gagal meneruskan dampak dari kenaikan harga input ke konsumen akhir.
Pekan ini, lebih banyak kejutan diharapkan dari kalender ekonomi Australia karena Biro Statistik Australia akan melaporkan angka Produk Domestik Bruto (PDB). Perekonomian Australia diperkirakan akan tumbuh 1% secara kuartalan vs 0,8% yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Data PDB yang solid akan memperkuat kenaikan AUD lebih lanjut.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah melanjutkan kenaikannya setelah melampaui rintangan terdekat di 109,50. Sebelumnya, DXY mencetak level serendah 109,40 di tengah konsensus yang lebih rendah untuk data IMP Jasa ISM AS. Data ekonomi terlihat lebih rendah di 55,5 dari rilis sebelumnya di 56,7.