- EUR/USD mencoba untuk menyentuh resistance level angka bulat 1,0100 karena DXY telah jatuh.
- DXY menurun karena ekspektasi penurunan berturut-turut dalam tingkat inflasi AS.
- Pengumuman kenaikan suku bunga ECB 75 bp telah mengurangi divergensi kebijakan The Fed-ECB.
Pasangan EUR/USD telah menunjukkan rally raksasa di sesi Asia setelah melampaui paritas 1,0000 dengan kekuatan yang signifikan. Aset ini telah menyentuh kembali tertinggi dalam perdagangan harian di 1,0080 dan lebih banyak kenaikan diharapkan menjelang pidato dari Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde. Mata uang utama sedang menyaksikan sesi perdagangan pendorong pembukaan bullish di mana setiap pullback dianggap sebagai peluang beli bagi para pelaku pasar.
EUR/USD menangkap tawaran beli yang sangat besar karena indeks dolar AS (DXY) jatuh seperti rumah kartu. DXY telah menyerahkan support penting di 109,00 dan menurun lebih lanjut di tengah ekspektasi penyusutan data inflasi AS, yang akan dirilis pada hari Selasa.
Komentar-komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada tingkat inflasi, mengutip bahwa harga bensin yang lebih lemah dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada inflasi harga konsumen utama untuk bulan Agustus, yang dilaporkan oleh Reuters, diabaikan oleh para pelaku pasar. Penurunan berturut-turut dalam data utama Indeks Harga Konsumen (IHK) akan mengkonfirmasi bahwa tekanan inflasi merespons secara terbalik terhadap suku bunga yang lebih tinggi oleh Federal Reserve (The Fed).
Namun, penurunan tingkat inflasi secara berturut-turut tidak cukup untuk memangkas peluang kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) karena indeks kenaikan harga saat ini masih sangat menyimpang dari tingkat yang diinginkan sebesar 2%.
Di Zona Euro, kenaikan suku bunga sebesar 75 bp oleh ECB telah memangkas divergensi kebijakan The Fed-ECB. Keputusan kenaikan suku bunga oleh ECB diambil pada biaya prospek pertumbuhan karena blok perdagangan diperkirakan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang sangat rendah.
