Harga emas naik karena alasan teknis
Antara · 10 Nov 2023 6.6K Views

Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena alasan teknis yaitu technical rebound di mana harga emas mengalami kenaikan setelah harganya terkoreksi selama beberapa waktu.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 12 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 1.969,8 dolar AS per ounce.

Harga emas telah jatuh hampir 40 dolar AS setelah mencapai 2.000 dolar AS pada minggu lalu sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan sedikit jenuh jual atau oversold.

Berbicara pada konferensi di Washington pada Kamis (9/11), Ketua Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan besar bagi kenaikan suku bunga lagi jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi tetap kuat.


Presiden Richmond Federal Reserve Bank Thomas Barkin mengatakan dalam MNI Webcast pada Kamis (9/11) bahwa meskipun ada kemajuan nyata dalam inflasi, masih belum jelas apakah Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga kebijakannya lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dalam sambutannya kepada sekelompok profesional keuangan di Jefferson, Indiana, pada Kamis (9/11), Presiden Sementara Federal Reserve St Louis Kathleen Paese mengatakan The Fed masih memiliki waktu untuk memutuskan langkah selanjutnya dan masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.

"Saya optimistis bahwa kita dapat dan akan mencapai stabilitas harga, namun kita belum cukup mencapainya dan kita tidak boleh menyatakan kemenangan dan melepaskan rem moneter sebelum waktunya," ujar Paese.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (9/11) bahwa klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian AS turun 3.000 klaim menjadi 217.000 klaim yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 4 November dari revisi naik sebesar 220.000 klaim pada minggu sebelumnya. Para ekonom memperkirakan 218.000 klaim pada minggu terakhir.

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 17,7 sen atau 0,78 persen ke 22,905 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 8,7 dolar AS atau 1 persen ke 862,8 dolar AS per ounce.

Reprinted from Antara , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

MARKET PREVIEW: Mengenal Chart Pattern Bilateral

MAXCO · 29 Nov 2023 113.3K Views

Dolar menguat menyusul turunnya data klaim pengangguran AS

Antara · 23 Nov 2023 345K Views

USD/CHF Melemah karena SNB Mengurangi Cadangan Mata Uang Asing, Diperdagangkan Mendekati 0,8830

FXStreet · 23 Nov 2023 114.1K Views

Analisis Harga EUR/USD: Bertahan di Atas 1,0900 Menjelang Data IMP Zona Euro

FXStreet · 23 Nov 2023 118.2K Views

Prakiraan AUD/USD: Waktunya untuk Konsolidasi

FXStreet · 23 Nov 2023 39.2K Views

Prakiraan EUR/USD: Bearish Sementara di Bawah 1,0900

FXStreet · 23 Nov 2023 35.9K Views

Wall Street Menguat, Investor Yakin The Fed Akan Naikkan Suku Bunga

Okezone · 23 Nov 2023 73.8K Views

Analisis Harga USD/CHF: Mempertahankan Posisi di Atas 0,8850, Penghalang di EMA Sembilan-Hari

FXStreet · 22 Nov 2023 22.8K Views

Analisis AUD/USD: Perpanjang Penurunan Penolakan yang Terinspirasi Risalah FOMC yang Hawkish dari SMA 200-Hari

FXStreet · 22 Nov 2023 21.9K Views