- GBP/USD berada di bawah pembaruan tekanan jual pada hari Kamis, meskipun tidak ada tindak lanjut.
- Taruhan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif menghidupkan kembali permintaan USD dan memberikan beberapa tekanan ke bawah pada GBP/USD.
- Nada risiko positif membatasi safe-haven dolar AS dan membantu membatasi sisi bawah pasangan mata uang ini.
Pasangan GBP/USD kesulitan memanfaatkan kenaikan moderat hari sebelumnya dan bertemu penawaran jual baru pada hari Kamis. Harga spot tetap defensif sepanjang paruh pertama sesi Eropa, meskipun berhasil bertahan di atas level psikologis 1,1500.
Dolar AS menangkap penawaran beli baru di tengah ekspektasi pada pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh The Fed dan ternyata menjadi faktor utama yang memberikan beberapa tekanan ke bawah pada pasangan GBP/USD. Data inflasi konsumen AS yang lebih kuat yang dirilis pada hari Selasa semuanya menegaskan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada laju yang lebih cepat. Faktanya, peluang tersirat kenaikan 1% penuh pada pertemuan FOMC September saat ini berada di 30%.
Selain itu, pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed super besar lainnya pada bulan November. Itu tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan terus mendukung greenback. Namun demikian, nada risiko yang umumnya positif membatasi kenaikan safe-haven dolar AS. Selain itu, prospek kenaikan suku bunga 75 bp oleh Bank of England pada 22 September menawarkan dukungan untuk pasangan GBP/USD.
Sehingga bijaksana menunggu tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kelanjutan kemunduran tajam pasca IHK AS dari tertinggi dua minggu. Dengan tidak adanya data ekonomi yang relevan dari Inggris, para pedagang menantikan rilis data makro AS untuk mencari beberapa dorongan selama awal sesi Amerika Utara.
Kalender ekonomi AS Kamis menampilkan rilis angka Penjualan Ritel bulanan, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur Regional, dan data Produksi Industri. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan memengaruhi USD dan menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD.