Risalah rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) bulan September menunjukkan bahwa "semua hal lain sama, anggota melihat kasus untuk laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat menjadi lebih kuat karena tingkat suku bunga tunai naik."
Poin-Poin Utama
Inflasi di Australia berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade dan diprakirakan akan meningkat lebih lanjut selama beberapa bulan ke depan.
Dewan berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi di Australia kembali ke target dari waktu ke waktu.
Dewan bersikap tegas dalam kebutuhan untuk memastikan inflasi kembali ke target, tetapi menyadari bahwa jalan untuk mencapai hal ini perlu memperhitungkan risiko terhadap pertumbuhan dan lapangan kerja.
Inflasi diprakirakan akan mencapai puncaknya akhir tahun ini dan kemudian menurun kembali ke kisaran target 2 hingga 3 persen.
Dewan berupaya mengembalikan inflasi ke target sambil menjaga perekonomian tetap stabil.
Pasar tenaga kerja tetap ketat dan terus mengindikasikan bahwa perekonomian mengalami kesulitan untuk memenuhi tingkat permintaan agregat.
Dewan memperkirakan akan meningkatkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa bulan ke depan, tetapi tidak pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya.
Membahas argumen seputar kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin.
Ekspektasi inflasi jangka menengah tetap tertahan dengan baik.
Suku bunga telah meningkat cukup cepat dan semakin mendekati pengaturan normal.
Reaksi Pasar
AUD/USD bertahan di dekat posisi terendah harian di 0,6717 pada risalah rapat RBA yang dovish, turun sebesar 0,07% pada hari ini.