Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (21/9/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,76 persen atau 96,32 poin menjadi menetap di 12.767,15 poin.

Indeks DAX 40 tergelincir 1,03 persen atau 132,41 poin menjadi 12.670,83 poin pada Selasa (20/9/2022), setelah menguat 0,49 persen atau 61,98 poin menjadi 12.803,24 poin pada Senin (19/9/2022), dan merosot 1,66 persen atau 215,40 poin menjadi 12.741,26 poin pada Jumat (16/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 30 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Infineon Technologies AG, sebuah perusahaan industri semikonduktor multinasional Jerman terdongkrak 2,62 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE meningkat 2,48 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG bertambah 2,44 persen.

Di sisi lain, Fresenius SE & Co KGaA, sebuah grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis, rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,22 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG yang tergelincir 1,89 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG kehilangan 1,81 persen.