Breaking: GBP/USD Merosot ke Terendah Baru 37 Tahun di Bawah 1,0800 karena Kekuatan Dolar AS yang Luas
FXStreet · 26 Sep 2022 185 Views

  • GBP/USD melanjutkan pergerakan ke arah selatan pada hari Jumat sehingga menyentuh kembali level terendah multi-tahun.
  • Ketidaknyamanan untuk pidato terbaru Kanselir Inggris, kekhawatiran terhadap resesi membebani pasangan mata uang ini.
  • Ketidakpastian seputar langkah BOE berikutnya versus The Fed yang hawkish menyenangkan para penjual.
  • Beberapa katalis risiko adalah kunci untuk arah langsung, para pedagnang kontra-tren dapat mencari peluang tetapi harus tetap berhati-hati.

GBP/USD mengambil penawaran jual untuk turun ke level terendah sejak 1985, ke 1,0780 selama sesi Asia hari Senin, karena tantangan ekonomi Inggris dan kekhawatiran seputar Bank of England (BOE) bergabung dengan kekuatan dolar AS yang luas untuk mendukung para penjual. Dengan demikian, pasangan Cable mengabaikan upaya baru-baru ini dari para pengambil kebijakan Inggris untuk menyenangkan para pemilih dengan stimulus fiskal.

Upaya gagal Menteri Keuangan Inggris (MenKeu) Kwasi Kwarteng untuk mempertahankan ekspansi fiskal di tengah kekhawatiran akan lebih banyaknya inflasi yang tampaknya membebani GBP/USD akhir-akhir ini. MenKeu Inggris Kwarteng mengatakan pada hari Minggu bahwa ia fokus pada peningkatan pertumbuhan jangka panjang, bukan pada pergerakan pasar jangka pendek, ketika ditantang atas penurunan tajam dalam sterling dan harga obligasi setelah pernyataan fiskal pertamanya, lapor Reuters. Pada berita yang berbeda, Reuters juga melaporkan bahwa Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris, menyebut pemangkasan pajak pemerintah Inggris hanya membantu orang-orang kaya dan berjanji untuk membalikkan penghapusan tarif tertinggi pajak penghasilan.

Di tempat lain, IMP AS yang kuat, eskalasi dalam ketegangan Rusia-Ukraina dan para pejabat bank sentral yang hawkish mendorong dolar AS.

Pada hari Jumat, IMP Global S&P AS, di sisi lain, menggembirakan karena pengukur Manufaktur naik menjadi 51,8 dari 51,5, sementara mitra layanannya pulih dari 44,6 ke 49,3 untuk bulan September. Setelah itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat, "Kami berkomitmen untuk menggunakan alat kami." Mengikuti dia, Wakil Ketua The Fed Lael Brainard menyebutkan bahwa inflasi sangat tinggi dan memukul keluarga berpenghasilan rendah 'dengan keras'. Selama akhir pekan, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa dia masih percaya bank sentral dapat menjinakkan inflasi tanpa kehilangan pekerjaan yang substansial mengingat momentum ekonomi yang terus berlanjut, lapor Reuters sambil mengutip wawancara pengambil kebijakan The Fed di "Face the Nation" CBS.

Di halaman yang berbeda, Presiden Ukraina Zelenskiy terakhir kali terdengar mengatakan bahwa mungkin "ancaman nuklir Putin adalah gertak sambal, tetapi sekarang, itu bisa menjadi kenyataan" sesuai wawancara CBS. Sementara itu, Amerika Serikat memperingatkan "konsekuensi bencana" jika Moskow menggunakan senjata nuklir di Ukraina setelah Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa daerah yang mengadakan referendum yang dikritik secara luas akan mendapatkan perlindungan penuh jika dianeksasi oleh Moskow.

Perlu dicatat bahwa peringatan Rusia untuk menggunakan senjata nuklir jika diperlukan untuk berperang dengan Barat dan upaya G7 untuk mengumpulkan keberanian melawan Moskow juga membebani selera risiko dan menenggelamkan harga GBP/USD. "Indeks Volatilitas CBOE, yang dikenal sebagai pengukur rasa takut indeks Wall Street, pada hari Jumat melesat di atas 30, titik tertingginya sejak akhir Juni tetapi di bawah level rata-rata 37 yang telah mencatatkan puncak penjualan dalam penurunan pasar di masa lalu sejak 1990," menurut Reuters.

Meskipun para penjual GBP/USD kemungkinan akan mempertahankan kendali, pembacaan akhir hari Jumat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 2 Inggris dan pidato dari Ketua The Fed Powell akan sangat penting bagi para pedagang pasangan mata uang tersebut untuk melihat arah yang jelas selama sepekan ini.

Analisis Teknis

Kecuali jika melewati level terendah tahun 2020 di sekitar 1,1410, para penjual GBP/USD kemungkinan mendekati level terendah tahun 1985 di sekitar 1,0520.

Level-Level Teknis GBP/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.0799
Perubahan harian hari ini -0.0061
Perubahan harian hari ini % -0.56
Pembukaan harian hari ini 1.086
 
Tren
SMA 20 Harian 1.1475
SMA 50 Harian 1.1808
SMA 100 Harian 1.2045
SMA 200 Harian 1.2654
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.1274
Rendah Harian Sebelumnya 1.084
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.1461
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.084
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2294
Rendah Bulanan Sebelumnya 1.1599
Fibonacci Harian 38,2% 1.1006
Fibonacci Harian 61,8% 1.1108
Pivot Point Harian S1 1.0708
Pivot Point Harian S2 1.0557
Pivot Point Harian S3 1.0274
Pivot Point Harian R1 1.1143
Pivot Point Harian R2 1.1426
Pivot Point Harian R3 1.1577

 

Reprinted from FXStreet , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend