Bank Sentral Thailand Telah Bertindak untuk Kekang Volatilitas Baht
INFOREX · 03 Oct 2022 193 Views


Bank sentral Thailand telah berada di pasar valuta asing untuk mengurangi volatilitas mata uang, bank sentral mengatakan pada hari Sabtu, karena mata uang baht Thailand melayang di posisi terendah 16 tahun terhadap dolar.

Baht telah jatuh 11,7% terhadap dolar tahun ini, yang menurut bank sentral didorong oleh kekuatan dolar.

Namun, indeks baht tertimbang terhadap mata uang lainnya telah stabil, sementara posisi eksternal negara dan sistem perbankan tetap kuat, Deputi Gubernur Bank Thailand Mathee Supapongse mengatakan kepada wartawan.

“Kami terkadang memasuki pasar untuk memperlambat volatilitas (dalam baht),” katanya, menambahkan bahwa BOT tidak memiliki target untuk level baht.

Penurunan cadangan internasional Thailand bukan karena intervensi mata uang melainkan penilaian aset, katanya.

Terlepas dari perbedaan suku bunga Thailand-AS yang lebar, Thailand telah menarik arus masuk modal, kata Mathee.

Investor asing telah membeli 150 miliar baht ($3,97 miliar) saham Thailand sepanjang tahun ini tetapi menjual 33 miliar baht obligasi.

Gubernur Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan pengetatan kebijakan secara bertahap dan terukur cocok untuk mendukung pemulihan ekonomi Thailand yang masih lambat, namun dia siap menyesuaikan jika diperlukan.

Pada hari Rabu, BOT menaikkan suku bunga utamanya seperempat poin menjadi 1,00% untuk menjinakkan inflasi tinggi selama 14 tahun.

Selain itu, Franc Swiss tidak dihargai tinggi meskipun nominalnya naik, Ketua Bank Nasional Swiss Thomas Jordan mengatakan kepada sebuah surat kabar Swiss, menambahkan bank sentral bermaksud untuk secara sengaja tidak jelas tentang bagaimana ia melihat mata uang safe-haven.

“Dulu, kami menyebut franc Swiss sangat dihargai atau bahkan dinilai terlalu tinggi untuk memberikan sinyal tentang perlunya intervensi. Saat ini, penilaian franc Swiss tidak lagi jelas tinggi, dan kami tidak ingin untuk mengomentari setiap gerakan,” katanya kepada surat kabar Neue Zuercher Zeitung dalam sebuah wawancara yang dirilis pada hari Sabtu.

Komentarnya datang ketika SNB berfokus pada penggunaan kekuatan franc untuk melawan inflasi setelah bertahun-tahun intervensi mata uang dan suku bunga negatif untuk membatasi franc karena takut akan melumpuhkan ekonomi yang bergantung pada ekspor.

Jordan mengatakan dia tidak melihat periode apresiasi mata uang yang kompetitif karena bank sentral lain mengadopsi strategi yang sama.

Reprinted from INFOREX , the copyright all reserved by the original author.

Recommend