- Sementara di bawah garis tren pelawam resistance, fokusnya adalah pada sisi bawah.
- Penjual USD/JPY mengincar 143,50 untuk hari-hari mendatang.
USD/JPY berada di sekitar 144,50 di Tokyo menyusul rilis data inflasi untuk wilayah Tokyo pada bulan September. Pada saat penulisan ini, USD/JPY datar dan telah terjebak pada kisaran 144,41 dan 144,62 sejauh ini.
Inflasi utama mencapai 2,8% versus 2,8% yang diharapkan, jadi tidak ada guncangan besar dalam data tersebut seperti biasanya, tetapi data AS dari perdagangan hari Senin telah menjadi dasar volatilitas yang telah membebani pasangan mata uang ini. Data indeks manufaktur ISM, yang menyediakan ukuran untuk aktivitas manufaktur di AS, lebih rendah dari yang diharapkan. ISM melaporkan level 50,9 untuk bulan September, lebih rendah dari proyeksi 52,2. Data ini adalah alasan lain mengapa beberapa pengamat bergerak ke arah bias yang kurang hawkish dari The Fed.
Greenback jatuh dalam permintaan sementara imbal hasil 10-tahun tergelincir untuk menguji level support penting pada sisi negatifnya. dolar AS lebih lunak 0,4% dan saham di Wall Street berakhir naik tajam pada hari Senin. Dow berakhir +2,7%, S&P 500 ditutup +2,6% dan Nasdaq Composite berakhir +2,3%. Imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun turun 14 basis poin ke 3,66% dan pada satu titik turun 20 basis poin. Imbal hasil 2-tahun turun 9 basis poin ke 4,12%.
Dalam peristiwa lain, yen sedikit menguat di awal Asia ketika militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek di atas Jepang yang terbang lebih dari 4.000KM menurut NHK dan targetnya tampaknya adalah daerah Hokkaido yang merupakan prefektur paling utara dan pulau terbesar kedua di Jepang. Hal ini menyebabkan peringatan langka yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang agar orang-orang mencari perlindungan.
Penembakan rudal balistik Korea Utara di atas Jepang "sangat disayangkan," kata Daniel Kritenbrink, diplomat tertinggi AS untuk Asia Timur, pada hari Senin. Kritenbrink, yang merupakan asisten sekretaris Departemen Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, membuat komentar di sebuah acara online yang diselenggarakan oleh Institut Studi Korea-Amerika.
Presiden Korea Selatan Yoon memperingatkan tanggapan 'tegas' setelah peluncuran rudal Korea Utara dan mengatakan provokasi nuklir Korea Utara yang sembrono akan membawa tanggapan tegas dari masyarakat internasional.
Korea Utara telah menguji sejumlah rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini karena memperluas program senjatanya pada saat yang sama ketika kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan tiba di Korea Selatan untuk latihan militer bersama yang dirancang untuk menunjukkan kekuatan sekutu dan berfungsi sebagai pencegah setiap ancaman nuklir.
Analisis Teknis USD/JPY
Pasangan mata uang ini tertekan di bawah garis tren pelawan yang ditembus pada awal pekan ini dengan prospek yang cenderung ke arah penurunan lebih lanjut ke area di mana volume pesanan akan diharapkan untuk ditempatkan. Di bawah 144, 143,50 menjadi penjaga koreksi lebih dalam dari rally terakhir dan pekan sebelumnya.
