Dalam tinjauan stabilitas keuangan semi-tahunannya, Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Jumat memperingatkan risiko stabilitas keuangan telah meningkat selama beberapa bulan terakhir.
RBA mengatakan ketika suku bunga naik, tekanan pada anggaran rumah tangga Australia dan arus kas bisnis juga meningkat sementara harga perumahan menurun.
"Risiko stabilitas keuangan akan diperbesar oleh pengetatan substansial lebih lanjut dalam kondisi keuangan global," kata RBA dalam tinjauan 70 halamannya.
"Prospek stabilitas keuangan selama tahun-tahun mendatang akan sangat bergantung pada kemampuan rumah tangga dan bisnis untuk menghadapi kondisi ekonomi yang menantang baik di Australia maupun internasional," kata RBA.
Kutipan Utama
Risiko stabilitas keuangan telah meningkat secara global.
Pasar tertekan oleh pengetatan kebijakan yang disinkronkan, ketegangan geopolitik, dolar AS yang lebih tinggi, dan kenaikan harga energi.
Risiko stabilitas akan diperbesar oleh pengetatan substansial lebih lanjut dalam kondisi keuangan global.
Bank-bank Australia likuid, bermodal baik, dan tahan terhadap tunggakan pinjaman.
Penting bahwa standar pinjaman bank tetap prudent.
Rumah tangga dan bank-bank Australia umumnya memiliki posisi keuangan yang kuat.
Beberapa rumah tangga sudah merasakan tekanan dari suku bunga yang lebih tinggi, kemungkinan akan berlangsung selama beberapa waktu.
Kelambatan berarti kenaikan suku bunga belum sepenuhnya masuk ke pembayaran hipotek.
Sekelompok kecil peminjam sangat rentan terhadap kesulitan pembayaran kembali.
Sebagian besar pemegang hipotek memiliki ekuitas yang substansial di rumah mereka dan bisa menghadapi penurunan harga yang sangat besar.
Banyak bisnis menghadapi tekanan biaya yang meningkat, tarif yang lebih tinggi, dan pertumbuhan pendapatan yang melambat.
Indikator-indikator tekanan keuangan kemungkinan akan meningkat dalam periode mendatang.
Serangan siber dan perubahan iklim merupakan tantangan utama bagi sistem keuangan.
Pembaruan AUD/USD
Sementara itu, AUD/USD terjebak dalam kisaran harian antara 0,6525 dan 0,6275, diperdagangkan di sekitar 0,6410 karena pasar menunggu data pasar pekerjaan AS dalam lingkungan dolar AS yang lebih kuat pada akhir minggu.
