Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) merilis pengukur Inflasi Model Faktor Sektoral untuk kuartal ketiga tahun 2022 pada hari Selasa ini.

Indeks naik menjadi 5,4% YoY di Kuartal III 2022 vs. 5,2% terlihat di Kuartal II (direvisi naik dari 4,6%).

Di awal Asia, Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru meningkat 2,2% QoQ pada kuartal ketiga, mengalahkan ekspektasi kenaikan 1,6%. Sementara itu, inflasi tahunan turun dari level tertinggi 32 tahun di 7,3% menjadi 7,2%, meskipun melebihi ekspektasi +6,6%.

Implikasi FX

Dolar Selandia Baru tidak terganggu oleh pengukur inflasi RBNZ, karena NZD/USD membalik reli terbaru ke 0,5677, yang dipicu oleh rilis IHK kuartal III di atas perkiraan.

Pada saat penulisan, NZD diperdagangkan di 0,5648, naik 0,24% pada hari ini.

Tentang Inflasi Model Faktor Sektoral RBNZ

Reserve Bank of New Zealand memiliki seperangkat model yang menghasilkan perkiraan inflasi inti. Model faktor sektoral memperkirakan ukuran inflasi inti berdasarkan pergerakan bersama - sejauh mana rangkaian harga individu bergerak bersama. Model ini mengambil pendekatan sektoral, memperkirakan inflasi inti berdasarkan dua set harga: harga barang yang dapat diperdagangkan, yang diimpor atau terkena persaingan internasional, dan harga barang yang tidak dapat diperdagangkan, yang diproduksi di dalam negeri dan tidak menghadapi persaingan dari impor.