- EUR/USD telah menunjukkan koreksi tipis di tengah pemulihan DXY marjinal.
- Profil risk-on masih utuh karena Kontrak berjangka S&P500 terjebak pada kenaikan yang diperpanjang.
- ECB Lagarde mungkin mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 bp untuk mengurangi tekanan harga.
Pasangan EUR/USD telah menyaksikan tekanan jual setelah beberapa upaya gagal melampaui rintangan penting 0,9880. Aset tersebut belum berubah menjadi bearish karena profil risiko sangat ceria. Ini bisa jadi hanya koreksi yang sehat dalam perjalanan naik ase tersebut.
Kontrak berjangka S&P500 telah melanjutkan kenaikannya setelah hari Selasa yang optimis, yang mengindikasikan bahwa sentimen pasar solid. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mempertahankan bias ke sisi bawah dan bertahan di atas 112,00. Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS telah meningkat di atas 4,02%.
Para pembeli euro diperkirakan akan mengubah traksi ke arah utara di tengah melonjaknya taruhan untuk kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) yang hawkish. Jajak pendapat Reuters mengenai kenaikan suku bunga ECB menyatakan bahwa Presiden ECB Christine Lagarde akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) pada tanggal 27 Oktober. Indeks Harmonisasi Harga Konsumen Eropa (HICP) diperdagangkan lima kali lebih tinggi dari tingkat yang ditargetkan sebesar 2%. Oleh karena itu, efisiensi dalam pengetatan kebijakan diperlukan untuk menahan inflasi yang meningkat.
Hasil jajak pendapat Reuters menyatakan bahwa bank sentral blok tersebut akan menaikkan suku bunga deposito menjadi 1,50% dan suku bunga refinancing menjadi 2,00%.
Di AS, kekhawatiran resesi semakin meningkat karena Federal Reserve (The Fed) sedang bersiap untuk mengumumkan satu lagi kenaikan suku bunga pada minggu pertama bulan November. Tekanan harga belum melunak dalam menanggapi laju kenaikan suku bunga The Fed. Dan, agenda utama The Fed adalah untuk membawa stabilitas harga.
Ke depan, data Perumahan Baru hari Rabu yang mencerminkan permintaan ritel untuk real estat akan menjadi pusat perhatian. Data ekonomi diprakirakan akan turun ke 1,475 juta terhadap rilis sebelumnya sebesar 1,575 juta. Tampaknya percepatan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) telah mulai menunjukkan konsekuensinya. Suku bunga yang lebih tinggi memaksa pengecer untuk menunda permintaan mereka untuk properti pribadi.