Rishi Sunak telah terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru pada hari Senin lalu (24/10/2022), menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pada minggu lalu. Rishi Sunak, diketahui menjadi PM Inggris pertama dengan keturunan Asia tepatnya India, setelah para pesainya yang mundur satu per satu dari pencalonan.
Sebelumnya, selama kampanye kepemimpinan musim panas, ia mengkritik agenda pemotongan pajak Truss, dengan mengatakan bahwa ia hanya akan memotong pajak setelah inflasi terkendali. Pada saat itu ia menguraikan rencana untuk memotong pajak penghasilan dari 20% menjadi 16% pada tahun 2029, dikutip dari Reuters (25/10/2022).
Dengan terpilihnya Sunak sebagai PM Inggris, tentunya ia akan menghadapi rintangan besar setelah terjadinya kekacauan politik dan pasar keuangan. Sunak mengatakan prioritas utamanya adalah menyatukan partai dan negara dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mendalam, seperti yang dilansir dari CNN Indonesia (25/10/2022).
Berikut fakta-fakta menarik mengenai Rishi Sunak:
- Lahir di Southampton pada 1980 dari Ibu dan Ayah Hindu asal India, ini berarti Sunak Menjadi PM Inggris keturunan India pertama.
- Sunak menjadi PM Inggris termuda di usia 42 tahun, sejak 200 tahun terakhir (1812)
- Sunak menjadi Anggota parlemen tercepat yang menjadi PM Inggris, yakni dalam kurun waktu 7 tahun.
- Sunak menjadi salah satu politikus terkaya yang berasal dari keluarga pengusaha India. Sementara istrinya Akhshata Murty merupakan anak dari pendiri Infosys, yakni Narayana Murthy (Bill gates of India). Dengan total kekayaan Rp 12,8 triliun, bila digabungkan dengan istrinya.
Lantas, bagaimanakah reaksi pasar GBP atas terpilihnya Sunak:
Untuk sementara waktu cenderung membuat GBP bullish karena Track record positif Rishi Sunak sebelumnya diharapkan bisa memberikan sense of stability & sense of assurement kedalam pasar sehingga membuat pasar mendapatkan kepercayaan kembali terhadap perekonomian inggris kedepannya.
Disclaimer: Trading derivative memiliki risiko tinggi dan belum tentu cocok untuk semua investor. Tidak ada jaminan keuntungan atas investasi Anda.
Sumber: CNN Indonesia & Reuters
