Perkembangan yang cukup menarik terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, Euro melompat tajam memperpanjang konsolidasi versus Dolar menyusul rilis data kepercayaan konsumen AS terbaru yang output-nya lebih kecil dari ekspektasi. Data itu menunjukkan kekhawatiran konsumen terhadap inflasi dan ancaman resesi AS. EUR/USD terdongkrak naik mendekati level psikologis 1.0000 (High 4 Oktober).
Outlook jangka panjang hingga menengah masih negatif sejauh ini, di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak 75 basis points di bulan November. Tapi, indikator RSI skala Monthly berada di area oversold ekstrem yang memperbesar risiko terjadinya konsolidasi atau rebound. Sementara, bias jangka pendek cenderung positif.
Dalam jangka panjang, level 0.9900 (78.6% retracement) menjadi fokus untuk mengantisipasi aksi harga di atas atau di bawahnya. Fase konsolidasi menjadi makin terbuka apabila candlestick Monthly mampu menutup posisi di atas level itu.
Time Frame Monthly
Grafik Monthly di atas menunjukkan histori sebelumnya bahwa RSI pernah bangkit dari wilayah oversold yang ekstrem. Wave pertama dari rebound EUR/USD mendorong harga naik sejauh 1252 pips dari 1.0462 (Low 1 Maret 2015) hingga ke 1.1714 (High 4 Agustus 2015). Ini adalah sekedar catatan yang barangkali layak diwaspadai dalam jangka panjang.
Time Frame Daily
Pada grafik Daily, bias Euro cenderung negatif karena saat ini masih diperdagangkan di bawah Cloud Ichimoku. EUR/USD membutuhkan stabilisasi harga di atas 0.9952 (Senkou-span B) dalam beberapa candlestick berikutnya guna memastikan terjadinya pergeseran outlook. Pada skenario ini, barangkali kita akan melihat level psikologis 1.0000 berhasil dilewati.
Sebaliknya, penutupan candlestick Daily di bawah Kijun-sen (sekaran di 0.9768) akan sekali lagi menempatkan EUR/USD di posisi yang rentan bearish. Pada skenario ini, level 0.9632 (Low 13 Oktober) dan 0.9536 (Low 28 September) berisio kembali terancam oleh aksi jual.
Time Frame H1
Bias intraday sejauh ini positif selama EUR/USD bergerak di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 0.9841) yang menjadi fokus untuk perdagangan harian. Tapi karena harga sudah bergerak cukup jauh di atas level Kijun H4, ini dapat memperbesar risiko terjadinya penurunan, terutama jika dalam beberapa sesi ke depan EUR/USD tergelincir di bawah 0.9912 (Kijun-sen H1) . Namun, skenario ini juga bisa menjadi peluang untuk mencari posisi BUY dengan Stop Loss (SL) yang ketat.
Sementara itu, harga Open sekarang berada di posisi 0.9966. Aksi beli di atas level tersebut masih akan berisiko memancing minat buyers untuk mengerek EUR/USD naik menuju kisaran 1.0000. Tapi juga sebaiknya waspadai reaksi sellers dari kisaran harga tersebut.