Poundsterling Sentuh Level Tertinggi setelah Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris
Okezone · 26 Oct 2022 2.5K Views
https: img.okezone.com content 2022 10 26 278 2694624 poundsterling-sentuh-level-tertinggi-setelah-rishi-sunak-jadi-perdana-menteri-inggris-jOHKwDwkee.png
Poundsterling Menguat Usai Rishi Sunak Jadi PM Inggris. (Foto: Okezone.com/Freepik)

NEW YORK - Poundsterling meroket ke level tertinggi dalam enam minggu di akhir perdagangan Selasa. Sterling menguat di tengah membaiknya sentimen risiko karena Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris.

Rishi Sunak menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam dua bulan pada Selasa (25/10/2022). Dirinya akan bertugas mengatasi krisis ekonomi yang memuncak dan partai politik yang bertikai.

Penetapan tersebut membuat Sterling melonjak ke level terkuat sejak 15 September, dan terakhir naik 1,66 persen pada 1,147 dolar. Namun Ahli Strategi Mata Uang memperkirakan kenaikan pound akan berumur pendek.

"Di luar reli fase bulan madu yang singkat, saya pikir jalan yang menakutkan ke depan bagi ekonomi Inggris kemungkinan akan membatasi kenaikan sterling," kata Analis Pasar Senior, Joe Manimbo, dikutip dari Antara, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga minggu karena data ekonomi AS yang melemah mendinginkan ekspektasi laju kenaikan suku bunga AS di masa depan.

Potensi volatilitas valuta asing meningkat minggu ini, dengan bank-bank sentral di zona euro dan Kanada diperkirakan menaikkan suku bunga 75 basis poin. Kemudian Bank Sentral Jepang (BoJ) akan mempertahankan suku bunga ultrarendah untuk mendukung ekonominya yang rapuh.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Rishi Sunak Tunjuk Tim Menteri Utama dan Satukan Faksi

Dolar AS secara luas melemah di tengah tanda-tanda bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve memperlambat ekonomi terbesar dunia itu. Greenback meluncur ke wilayah negatif setelah data menunjukkan bahwa harga rumah AS merosot pada Agustus karena lonjakan suku bunga KPR melemahkan permintaan.

"Data ekonomi AS memburuk dan itu membantu menekan imbal hasil obligasi pemerintah," kata Analis Pasar Senior Edward Moya.

Reprinted from Okezone , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend