Cara Trading Memanfaatkan Daily Inside Bar
Seputar Forex · 28 Oct 2022 169 Views

Mempelajari pola candlestick dianggap sebagai salah satu cara termudah dalam memahami pergerakan harga. Dengan candlestick, trader dapat mengetahui beberapa informasi penting mulai dari harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi, dan harga penutupan. Bahkan, jika trader sudah menguasai teknik price action, pola-pola candlestick tertentu dapat dijadikan acuan dalam memproyeksi pergerakan harga berikutnya.

Berdasarkan jenisnya, pola candlestick memang begitu banyak jumlahnya. Salah satu jenis candlestick lazim digunakan oleh trader profesional adalah pola Inside Bar untuk mendeteksi sinyal entry. Lantas, apa itu Pola Daily Inside Bar? Bagaimana cara trading memanfaatkan pola Daily Inside Bar?

Pola Daily Inside Bar

 

Secara definisi, Inside Bar adalah pola harga yang terdiri dari dua buah candlestick bernama ibu (Mother) dan anak candle (Inside). Secara anatomi, candle pertama merupakan Mother candle yang memiliki ukuran lebih besar. Sedangkan candle kedua adalah anak candle yang ukurannya tentu lebih kecil. Dengan demikian, pola Daily Inside Bar dapat diartikan sebagai dua atau lebih candlestick yang di dalamnya terdiri dari 1 candle Mother dan 1 atau lebih anak candle dalam time frame harian.

Pola candlestick Inside Bar lazimnya terbentuk pada saat harga dan sentimen pasar bergerak kencang ke salah satu arah, sehingga muncul candle Bullish atau Bearish berukuran panjang. Dengan kata lain, semakin cepat dan besar pergerakan tersebut, akurasi Inside Bar semakin tinggi.

Pada dasarnya, pola Inside Bar menampilkan ketidakmampuan penjual untuk menekan harga ke bawah nilai Low mendorong harga ke atas nilai High candlestick sebelumnya. Candlestick Inside Bar mengindikasikan keraguan pasar. Biasanya, pola Inside Bar digunakan untuk mengindikasikan berlanjutnya sebuah tren (kontinuitas). Bila dilihat dari pergerakannya, Inside Bar dibagi menjadi 2 macam, yaitu: Bullish Inside Bar yang terjadi pada saat tren naik (Uptrend) dan Bearish Inside Bar bila muncul pada tren turun (Downtrend).

Lazimnya, setiap strategi trading memiliki aturan khusus yang wajib dipatuhi oleh trader jika menginginkan hasil maksimal. Dilansir dari situs forexmt4indicators, setidaknya ada beberapa aturan sinyal entry yang perlu diperhatikan pada saat menggunakan pola Daily Inside Bar, mulai dari setup hingga langkah-langkah entry posisi.

1. Pilih pair trading dan temukan pola Inside Bar yang muncul pada time frame Daily (harian).

deteksi Pola Daily Inside bar

2. Setelah menemukan pola Inside Bar, silahkan ubah chart ke time frame lebih kecil, misalnya chart 30 menit (M30) atau 1 jam (H1).

3. Silahkan tandai area Inside Bar dan gunakan garis trendline untuk melihat kondisi Uptrend maupun Downtrend. Caranya, manfaatkan High dan Low yang bisa ditemukan pada time frame M30 atau H1.

Daily Inside Bar

4. Amati yang terjadi pada garis trend. Bila terjadi breakout trendline, lakukan order pending buy stop atau sell stop 2 pips di atas atau di bawah candlestick.

5. Silahkan pasang stop loss sekitar 2 pips di bawah Low atau High candlestick breakout. Anda juga bisa mengukur 2 pips di bawah swing terdekat sebagai acuan.

Daily Inside Bar

5. Tetapkan target profit sesuai rasio risk/reward ideal Anda. Pada strategi Daily Inside Bar ini, rekomendasi maksimalnya yaitu antara 100-200 pips.

Daily Inside Bar

6. Silahkan tunggu hingga Take Profit yang diinginkan tercapai. Waktu trading yang dibutuhkan hingga mencapai TP bisa berbeda-beda, tergantung seberapa jauh target profit yang sebelumnya ditentukan.

Untuk meminimalisir potensi kerugian, alangkah baiknya jika trader memperhatikan beberapa hal penting berikut sebelum menggunakan pola Daily Inside Bar sebagai acuan entry:

Candlestick kerap digunakan trader profesional untuk memabaca kondisi pasar keuangan, salah satunya adalah Gary Wagner. Simak ulasan selengkapnya pada Mengungkap Kisah Trader Sukses Gary Wagner, Pakar Analisa Candlestick. 

Reprinted from Seputar Forex , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend