Setelah mengumumkan kenaikan suku bunga enam kali berturut-turut dalam pertemuan terakhir, Reserve Bank of Australia (RBA) siap untuk hasil kebijakan moneter hawkish lainnya selama Keputusan Suku Bunga yang dijadwalkan sekitar pukul 03:30 GMT/10:00 WIB pada hari Selasa.

Namun, RBA diprakirakan akan memperlambat lintasan kenaikan suku bunga dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) ke 2,85%, terutama untuk memerangi inflasi dan menyesuaikan diri dengan bank sentral utama lainnya. Namun, peluang mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 0,50% tidak dikesampingkan dan karenanya para pedagang AUD/USD di posisi menunggu menjelang pengumuman pertemuan.

Menjelang acara tersebut, Westpac mengatakan,

Westpac mengantisipasi bahwa Dewan RBA akan menaikkan suku bunga sebesar 50bp ke 3,10% – melawan konsensus langkah 25bp – mengingat prospek inflasi yang memburuk dan risiko untuk memperkuat psikologi inflasi yang kuat, situasi ini membutuhkan respons yang mendesak. Prakiraan sekitar 30bp. Pernyataan tersebut akan mencakup beberapa referensi untuk inflasi triwulanan yang diperbarui dan proyeksi pertumbuhan, yang perinciannya akan dipublikasikan dalam Pernyataan Kebijakan Moneter pada hari Jumat.

Di sisi lain, Valeria Bednarik dari FXStreet mengatakan,

RBA memulai kemudian dengan kenaikan dan memulai pelonggaran yang pertama. Sikap konservatif itu sendiri dovish, dan pasar tidak mengharapkan kejutan hawkish dari Gubernur Philip Lowe.

Bagaimana Keputusan RBA dapat Mempengaruhi AUD/USD?

AUD/USD mengambil tawaran beli yang menyentuh kembali tertinggi dalam perdagangan harian di sekitar 0,6420 di tengah optimisme pasar yang berhati-hati selama awal Selasa. Pemulihan kuotasi baru-baru ini juga mendapat petunjuk dari PMI Manufaktur Caixin China yang lebih kuat untuk bulan Oktober yang meningkat menjadi 49,2 versus 49,0 yang diharapkan dan 48,1 sebelumnya. Juga menjaga harapan pembeli adalah obrolan bahwa RBA akan memilih lebih banyak kenaikan suku bunga di masa depan, bahkan jika ukuran kenaikannya mungkin memburuk.

Sesuai data Australia terbaru, inflasi melonjak ke level tertinggi multi-tahun tetapi kekhawatiran terhadap ekonomi juga tumbuh di tengah masalah Covid Tiongkok dan krisis pasokan global. Masalah pasar perumahan juga menantang para anggota 'hawk' RBA dan semakin memperkuat bias bearish yang mengelilingi AUD/USD.

Meskipun demikian, kenaikan suku bunga 0,25% tampaknya sudah diperhitungkan dan mungkin menawarkan reaksi spontan, yang pada gilirannya menyoroti laju pembelian obligasi sebagai katalis utama. Jika para pengambil kebijakan tampak berhati-hati dan mengurangi pembelian obligasi, atau mengejutkan pasar dengan menyarankan suku bunga netral, para penjual mungkin lebih berkonsentrasi pada kekuatan dolar AS dan bergegas menuju level terendah tahunan. Sebaliknya, pembelian obligasi yang utuh dan pernyataan suku bunga yang hawkish dan/atau kenaikan suku bunga 0,50% dapat menggoda para pembeli AUD/USD.

Secara teknis, AUD/USD pulih dari support 10-DMA, di sekitar 0,6380 baru-baru ini. Yang juga mendukung pemulihan harga adalah sinyal MACD yang bullish dan RSI yang stabil. Namun, ruang kenaikan tampak terbatas karena garis resistance turun dari pertengahan Agustus, mendekati 0,6490, dapat menantang para pembeli. Setelah itu, puncak minggu sebelumnya di 0,6522 dan level Fibonacci retracement 38,2% dari penurunan Agustus-Oktober, di dekat 0,6540, akan sangat penting untuk dilewati agar para pembeli pasangan AUD/USD dapat mempertahankan kendali.

Sebaliknya, penembusan sisi bawah dari support 10-DMA dekat 0,6380 bukanlah sinyal pasti bagi kembalinya para penjual karena konvergensi 21-DMA dan garis support selama dua minggu, di sekitar 0,6355, akan menjadi level yang sulit untuk ditembus oleh para penjual AUD/USD sebelum merebut kembali kendali.

Kutipan Utama

Prakiraan AUD/USD: Penjual Mempertahankan Tekanan Menjelang Keputusan RBA

Pratinjau Reserve Bank of Australia: Lowe dan Pejabat Lainnya Sulit untuk Membuat Keputusan

Tentang Keputusan Suku Bunga RBA

Keputusan Suku Bunga RBA diumumkan oleh Reserve Bank of Australia. Jika RBA hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, itu positif, atau bullish, bagi AUD. Demikian juga, jika RBA memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Australia dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memangkas suku bunga, hal itu dipandang negatif, atau bearish.