Rusia Tuduh Inggris di Balik Insiden Pipa Gas Nord Stream, Kremlin Pikirkan Langkah

Newsflash

26 Jul

23:00

Nikel Terus Turun ke USD 15.725/Ton, Indonesia Ingin Memasok Cadangan ke AS

19:47

Emas Menyentuh SMA 50-Hari, Temukan Pijakan setelah Sell-Off yang Terinspirasi PDB AS

19:19

Revisi Perpres BBM Sudah di Tangan Presiden Jokowi

17:56

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Mundur dari $28 di Tengah Ketidakpastian Jelang Inflasi PCE Inti AS

16:26

Emas Bangkit dari SMA 50-Hari setelah Penurunan yang Terinspirasi oleh PDB AS

15:43

WTI Berada di Sekitar $78,00, Stabil Jelang Inflasi PCE AS

14:05

Harga Emas India Hari Jumat: Emas Naik, Menurut Data FXStreet

14:04

Pembeli Emas Tetap Absen Menjelang Data Penting Indeks Harga PCE AS

13:01

LM Antam Semakin Murah, Sekarang di Rp 1.386.000 Per Gram pada 26 Juli 2024

12:00

Analisis Harga Perak: XAG/USD Tampaknya Rentan untuk Turun Lebih Jauh Saat Berada di Bawah SMA 100 Hari

10:43

WTI Bertahan Stabil di Atas Level $78,00 karena Para Pedagang Menantikan Data PCE AS

10:32

Harga Emas Pulih dari Terendah Dua Minggu di Tengah Pelemahan USD, PCE AS Dipantau untuk Dorongan Baru

10:18

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,18% di angka Rp16.275/US$ pada hari ini, Jumat (26/7/2024). Hal ini sejalan dengan pelemahan kemarin (25/7/2024) sebesar 0,22%.

09:52

Berdasarkan data dari Refinitiv pada Kamis kemarin, harga batu bara acuan ICE Newcastle untuk kontrak Agustus 2024 ditutup turun 0,11% di posisi US$ 138,4 per ton.

09:49

pada perdagangan Jumat pagi hari ini Jumat (26/7/2024) pukul 06:00 WIB, harga emas dunia cenderung melanjutkan koreksinya yakni melemah tipis 0,06% ke US$ 2.363,11 per troy ons.

Calendar

27 Jul

Industrial Profit YTD y/y

0 Forecast(3.4 Previous)

Rusia Tuduh Inggris di Balik Insiden Pipa Gas Nord Stream, Kremlin Pikirkan Langkah

Kontan · 02 Nov 2022 2K Views

Rusia Tuduh Inggris di Balik Insiden Pipa Gas Nord Stream, Kremlin Pikirkan Langkah

ILUSTRASI. Kremlin menuduh Inggris bertanggung jawab atas serangan terhadap jaringan pipa gas bawah laut Nord Stream. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan langkah lebih lanjut apa yang harus diambil sehubungan dengan tuduhannya. Kremlin menuduh Inggris bertanggung jawab atas serangan terhadap jaringan pipa gas bawah laut Nord Stream.

Sebelumnya pada Hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa personel Angkatan Laut Inggris telah meledakkan jaringan pipa Nord Stream pada Bulan September. London mengatakan pernyataan itu salah dan dirancang untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan Militer Rusia di Ukraina.

Reprinted from Kontan , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

TRADE

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

Load failed