Wall Street Ditutup Menguat, Saham Meta Melesat setelah Kabar PHK Karyawan
inews · 08 Nov 2022 592 Views

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (7/11/2022) waktu setempat. saham Meta Platform melesat karena laporan PHK di induk Facebook. (Foto: Istimewa)

NEW YORK, iNews.id - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (7/11/2022) waktu setempat, karena investor fokus pada pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) pada Selasa yang akan menentukan kendali Kongres. Sementara, saham Meta Platforms melesat karena laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di induk Facebook.

Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,96 persen untuk mengakhiri sesi di 3.806,90 poin. Sedangkan Nasdaq naik 0,85 persen menjadi 10.564,52 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 1,31 persen menjadi 32.827,00 poin.

Partai Republik disukai untuk memenangkan mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan. Partai Republik dapat menggunakan mayoritas di kedua kamar untuk menghalangi agenda Presiden Demokrat Joe Biden.

"Kemungkinan Partai Republik mengambil alih DPR atau Senat cukup tinggi, oleh karena itu menjamin beberapa bentuk kemacetan selama beberapa tahun ke depan. Itu mungkin akan menghilangkan kenaikan pajak, dan pengeluaran besar apa pun yang berpotensi dianggap sebagai inflasi. meja," ujar Analis Strategi Investasi Baird, Ross Mayfield dikutip, Selasa (8/11/2022).

Sementara itu, saham Meta Platforms Inc melonjak lebih dari 6 persen menyusul laporan bahwa perusahaan berencana untuk memulai PHK skala besar minggu ini. Saham telah merosot lebih dari 70 persen sepanjang tahun ini.

Baru-baru ini saham Microsoft dan Alphabet masing-masing menguat lebih dari 2 persen dan berkontribusi besar pada kenaikan S&P 500 untuk sesi tersebut.

Fokus minggu ini juga akan berada pada data harga konsumen AS untuk Oktober, yang akan dirilis pada hari Kamis, untuk petunjuk tentang seberapa besar kenaikan suku bunga Federal Reserve AS membantu mendinginkan perekonomian.

Empat pembuat kebijakan Fed pada hari Jumat mengindikasikan mereka akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan kebijakan mereka berikutnya, meskipun data baru menunjukkan satu bulan lagi kenaikan pekerjaan yang kuat dan hanya sedikit tanda kemajuan dalam menurunkan inflasi.

 

Reprinted from inews , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend