Ekspektasi inflasi AS membaik dalam dua hari terakhir sambil meregangkan pemulihan dari level terendah dalam tiga minggu menjelang data penting Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis.
Louis Federal Reserve (FRED), mencetak level tertinggi satu minggu di 2,53% dan 2,61% menurut pembacaan terbaru.
Bagaimanapun, perlu dicatat bahwa laporan lapangan pekerjaan AS yang baru-baru ini beragam dan sejumlah komentar hati-hati dari pejabat Federal Reserve AS (The Fed) menyoroti obrolan seputar kebijakan pivot, yang pada gilirannya membebani dolar AS menjelang data inflasi utama.
Yang juga memberikan tekanan turun pada indeks greenback versus enam mata uang utama bisa jadi adalah persiapan pasar untuk IHK AS hari Kamis, serta tajuk utama yang beragam dari Tiongkok seputar virus Korona dan harapan stimulus.
Dengan latar belakang ini, Wall Street ditutup dengan kenaikan dan imbal hasil obligasi AS juga menguat. Namun, Indeks Dolar AS (DXY) tetap tertekan. Meskipun demikian, Kontrak Berjangka S&P 500 tetap tanpa arah pada saat ini.
