Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/USD saat ini sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang telah terjadi sejak awal Maret lalu. Posisi harga sendiri saat ini sedang berada pada bagian atas kedua garis. Hal ini menandaakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga sedang dikuasai oleh Seller. Dari sisi Setup, terpantau bahwa harga pasangan mata uang GBP/USD baru saja membentuk Momentum Buy pada penutupan pasarnya Jumat lalu. Momentum tersebut ditandai dengan harga yang berhasil ditutup pada bagian atas Top BB time frame 1-hari. Momentum Buy yang terbentuk pada tren turun ini sendiri merupakan terusan dari Setup Lengkap BBMA OA yang bermulai akhir September lalu. Dari posisinya saat ini, peluang yang paling baik adalah menunggu hingga harga membentuk Reentry di sekitaran MA-5/10 Low, Mid BB maupun EMA-50. Terlebih lagi jika dilihat, posisi empat buah MA tersebut sedang berhimpitan satu sama lain dan akan menjadi level Support yang kuat jika disambangi oleh harga. Analisa kali ini akan berfokus untuk mencari posisi Buy pada pasangan mata uang GBP/USD dengan menunggu harga Retrace hingga ke sekitaran MA-5/10 Low untuk membentuk Reentry Buy-nya. Peluang ini juga dapat Anda validkan dengan mengamati perilaku harga dan struktur Setup yang terbentuk di time frame 1-jam dan 4-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand-nya, harga pasangan mata uang GBP/USD saat ini sedang berada pada zona Supply harian. Zona yang juga merupakan Flip Zone ini menjadi titik penentuan apakah harga akan kembali menuruskan penurunannya atau membentuk tren baru di time frame 1-hari. Namun jika dilihat dari posisi zona, kekuatan harga saat zona terbentuk, serta ini merupakan kali pertama harga menyambangi zona, besar kemungkinan harga akan memberikan reaksi pada zona Supply harian ini. Keselarasan yang terbentuk adalah harga akan turun terlebih dahulu dari posisinya saat ini untuk membentuk Reentry di BBMA OA sedangkan dari sisi Supply And Demand, penurunan ini belum dapat dipastikan kemana tujuan pastinya. Melihat dari sudut pandang peluang yang terbentuk di BBMA OA sendiri, terdapat zona Demand Fresh yang berada di sekitaran himpitan 4 MA yang telah disebutkan sebelumnya.
Dilihat dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang GBP/USD saat ini telah berada dalam tren naik. Hal tersebut diketahui dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang telah terbentuk sejak hari Rabu pekan lalu. Posisi harga sendiri saat ini sedang berada pada bagian atas kedua garis. Hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga juga sedang dikuasai oleh Buyer. Peluang yang terbentuk dari time frame 1-harinya sendiri bisa divalidkan dengan cara melihat Setup yang terbentuk di time frame 4-jamnya. Jika valid, maka harga seharusnya akan membentuk Extrem Buy ataupun Rejection di sekitaran Low BB. Jika penurunan harga saat ini berlanjut, besar kemungkinan Low BB akan berada dalam posisi berhimpitan dengan EMA-50 saat harga sampai di sana. Berhimpitannya kedua garis tersebut akan menjadi pertanda bahwa terdapat level Support yang kuat di daerah kedua garis itu. Selain itu, Anda juga dapat melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan mengamati time frame 1-jamnya. Jika valid, maka harga seharusnya akan membentuk Setup Lengkap BBMA OA saat berada di sekitaran MA-5/10 Low time frame 1-hari.
Hal ini juga didukung dari sisi analisa Supply And Demand. Terlihat bahwa kenaikan harga pekan lalu berhasil membentuk Higher High di time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/USD. Kenaikan ini diawali dengan terbentuknya zona Demand kuat yang ditandai dengan terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing. Zona Demand ini juga berada pada bagian akhir zona Demand harian yang telah disebutkan sebelumnya. Rejection yang terbentuk pada zona ini diperkirakan dapat membawa harga naik setidaknya hingga ke level Higher High yang dibentuk oleh zona ini sebelumnya.
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang GBP/USD.
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/USD pada level 1.14250. Level ini dipilih karena letaknya yang berada di dekat MA-5/10 Low, Mid BB dan EMA-50 time frame 1-hari pasangan mata uang GBP/USD. Selain itu level ini juga berada di sekitaran Low BB time frame 4-jamnya.
Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, Anda juga bisa menunggu hingga harga membentuk Extrem Buy di sekitaran Low BB time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/USD. Anda bisa masuk saat harga membentuk Candlestick Retest setelah adanya MA-5/10 Low yang keluar dari Low BB serta terbentuk Candlestick Reversal.
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam pasangan mata uang GBP/USD. Dengan jarak sekitar 95 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.13300. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell di sekitaran Low BB time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/USD.
Dengan menggunakan Risk:Reward 1:3, maka Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profirt akan ditempatkan pada level 1.17100 dengan jarak sekitar 285 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 hari.
DI SCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand.
