
Igor Terekhov didenda karena berbicara dalam bahasa Rusia (Foto: Global Look Press)
MOSKOW, iNews.id - Seorang wali kota di Ukraina didenda karena berbicara menggunakan bahasa Rusia saat menyampaikan pidato kepada warganya. Pidato Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov itu disiarkan oleh stasiun televisi.
Komisioner untuk perlindungan bahasa nasional Ukraina Teras Kremin mengatakan Terekhov dikenakan denda 3.400 hryvnia atau sekitar Rp1,5 juta karena melanggar hukum.
"(Wali kota) Menggunakan bahasa non-negara dalam pidatonya kepada warga Kota Kharkiv," bunyi pernyataan, seraya menyebut Terekhov melakukan pelanggaran adiministratif, dikutip dari RT, Jumat (25/11/2022).
Disebutkan, Terekhov diberi waktu sampai 4 Desember untuk mengajukan banding atas putusan itu.
Kantor urusan bahasa juga melayangkan peringatan kepada kantor wali kota berisi agar hanya menggunakan bahasa Ukraina saat memberikan pernyataan resmi di media sosial.
Selain Terekhov, beberapa anggota dewan kota juga dinyatakan melanggar undang-undang bahasa oleh otoritas wilayah setempat. Namun tidak jelas apakah mereka juga dihukum denda.
Undang-undang bahasa negara Ukraina disahkan pada 2019 saat pemerintahan Presiden Pyotr Poroshenko, 5 hari sebelum mandat kepresidenannya berakhir. Undang-undang mengharuskan pejabat publik hanya menggunakan bahasa Ukraina saat menjalankan tugas.
Warga juga diharuskan menggunakan bahasa Ukraina di bidang layanan publik, perawatan medis, pendidikan dan sains, serta media massa, meskipun ada beberapa pengecualian. Seseorang yang terbukti melanggar undang-undang ini menghadapi hukuman denda hingga 8.500 hryvnia (sekitar Rp3,6 juta). Besaran denda akan berlipat ganda jika pelanggaran dilakukan berulang.