Seputarforex - Harga emas futures di Comex New York turun 0.3% ke $1,749.10, sedangkan harga emas spot tergelincir 0.4% ke $1,749.54 per ounce di sesi perdagangan Senin (28/November) malam. Dolar AS yang merangkak naik menantikan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell, menghalangi emas untuk melanjutkan reli satu pekan. Saat berita ini ditulis, XAU/USD turun lebih dari setengah persen ke $1.744.52.
Fokus pasar tengah tertuju pada pidato Jerome Powell yang akan disampaikan dalam forum Brookings Institution pada hari Rabu pekan ini. Kepala bank sentral AS tersebut diharapkan berbicara tentang Outlook ekonomi AS dan sektor ketenagakerjaan.
Kenaikan suku bunga AS belum menunjukkan tanda-tanda akan diperlambat, meski sejumlah data sudah mengonfirmasi penurunan inflasi AS. Pandangan sebagian besar pejabat The Fed masih hawkish . Hal ini membuat Dolar AS yang sempat oversold pekan lalu, perlahan menguat kembali.
Selain memantau petunjuk mengenai lanjutan kenaikan suku bunga AS, data fundamental pekan ini kemungkinan akan memberikan dampak yang tinggi pada pasar. Non Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Oktober akan diumumkan tanggal 02 Desember atau Jumat pekan ini. Konsensus memasang ekspektasi 200K, lebih rendah daripada NFP AS September setinggi 261K.
Terlepas dari kenaikan suku bunga The Fed dan Fundamental, memburuknya sentimen pasar akibat demo ricuh di China menentang kebijakan zero COVID, tak lantas membuat emas dibeli sebagai safe haven. Pasar lebih memilih Dolar AS dan yield obligasi AS sebagai investasi aman. "Meskipun permintaan musiman secara global cukup kuat, kenaikan harga pasar dalam beberapa waktu terakhir berpadu dengan pembaruan kebijakan lockdown Covid di China telah mengurangi permintaan (emas) domestik," demikian kutipan dari Reuters.