- Para pembeli Dolar Australia telah mencoba melakukan pemulihan setelah anjlok di bawah 0,6700 tetapi masih membutuhkan lebih banyak penghalang.
- Volatilitas akan tetap berada di puncaknya menjelang keputusan suku bunga oleh RBA.
- Pelemahan RSI (14) di dalam kisaran bearish 20,00-40,00 akan memicu momentum bearish.
Pasangan AUD/USD telah mencoba melakukan pemulihan setelah turun di bawah batas bawah level angka bulat 0,6700 di awal sesi Asia. Aset AUD ini telah berhasil merebut kembali rintangan 0,6700 lagi tetapi masih berada di ujung tanduk menjelang pengumuman kebijakan moneter oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah terkoreksi sedikit ke dekat 105,30, namun, bias naik masih utuh di tengah sentimen pasar risk-off. Data Jasa AS yang optimis memicu tema penghindaran risiko di pasar global.
Aset AUD ini melayang-layang di sekitar garis tren miring ke atas yang diplot dari level terendah 21 November di 0,6585 pada skala per jam. Aksi jual AUD/USD hari Senin menyeretnya di bawah Exponential Moving Averages (EMA) 20 dan 50 periode masing-masing di 0,6766 dan 0,6748, yang mengindikasikan bahwa tren jangka pendek telah cenderung ke selatan dan lebih banyak penurunan yang diprakirakan akan terjadi.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) berada di sekitar 40,00. Pelemahan di dalam kisaran bearish 20,00-40,00 akan memicu momentum bearish.
Jika aset ini menembus di bawah level terendah hari Jumat di 0,6687, para pembeli Dolar AS akan menyeret pasangan AUD ini menuju level terendah 29 November di 0,6640 dan support horizontal yang diplot dari level tertinggi 8 November di 0,6551.
Sebaliknya, penembusan di atas level tertinggi 29 November di sekitar 0,6750 akan mendorong aset AUD ini menuju resistance level angka bulat di 0,6800, diikuti oleh level tertinggi hari Senin di sekitar 0,6850.
Grafik Empat Jam AUD/USD