Harga emas tergelincir ke sekitar level $1770 per troy ons setelah data aktivitas jasa AS yang lebih tinggi dari perkiraan memicu kenaikan Dolar. Pasalnya, Federal Reserve berpeluang menaikkan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama guna meredam inflasi.

Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap memperkirakan The Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin pada pertemuan bulan ini. Ke depan, fokus utama para pelaku pasar akan tertuju pada berapa lama The Fed akan melakukan pengetatan kebijakan moneter.

Gagal memperkuat tren positifnya, harga emas kembali tertekan dan diperdagangkan di bawah indikator Supertrend. Aksi jual emas diprediksi akan berlanjut ke sekitar 1765.00 jika harga tak mampu melampui area resistance 1775.05-1780.00.

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1780.00.