GBP/USD Menuju 1,2300 karena Kekhawatiran BOE yang Hawkish, Dolar AS yang Lebih Lemah Jelang Data Penting, Fed
FXStreet · 09 Dec 2022 2.8K Views
  • GBP/USD naik untuk hari ketiga berturut-turut meskipun pasar beragam.
  • BOE diprakirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 bp karena sewa naik lebih dari upah.
  • Pelonggaran aturan jasa keuangan untuk London semakin memperkuat kenaikan pasangan Cable.
  • Data yang berpusat pada konsumen AS diperhatikan menjelang pertemuan penting The Fed dan BOE pekan depan.

GBP/USD tetap berada di posisi terdepan untuk hari ketiga berturut-turut selama awal hari ini, meskipun terjadi penurunan terbaru dari level tertinggi dalam perdagangan harian di sekitar 1,2270. Dengan demikian, pasangan Cable ini bersiap untuk langkah hawkish Bank of England (BOE) selama kebijakan moneter pekan depan. Yang juga mendukung para pembeli harga bisa jadi adalah kelemahan keseluruhan dalam Dolar AS di tengah imbal hasil obligasi pemerintah AS yang baru-baru ini turun dan data yang lebih lemah.

Pada Kamis malam, Bloomberg mengeluarkan berita terbaru yang menunjukkan kenaikan harga sewa yang lebih tajam daripada upah di Inggris. "Warga Inggris yang pindah ke properti sewaan telah melihat harga melonjak dua kali lipat dari upah dalam setahun terakhir, tanpa ada tanda-tanda bahwa pasar yang sedang panas akan segera melambat. Biaya perjanjian sewa baru naik 12,1% dalam 12 bulan hingga Oktober, menurut laporan dari portal properti Zoopla. Angka itu dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan 6% dalam pendapatan dalam tiga bulan hingga September," berita tersebut menyatakan. Menyusul berita Bloomberg, jajak pendapat Reuters menyatakan bahwa Bank of England akan menambahkan 50 basis poin lagi pada tingkat suku bunnga Bank pekan depan dan mendorong biaya pinjaman ke 3,50%, meskipun ekonomi jatuh ke dalam resesi, karena melawan inflasi yang berjalan lebih dari lima kali targetnya.

Selain itu, pembaruan Financial Times (FT) yang menunjukkan lebih banyaknya dukungan untuk Kota London juga tampaknya telah mendorong harga GBP/USD. "(Kanselir Inggris) Jeremy Hunt akan menggambar ulang buku aturan jasa keuangan pada hari Jumat, termasuk mengesampingkan beberapa perlindungan yang dirancang untuk menghindari terulangnya kehancuran pada tahun 2008, dalam upaya untuk meningkatkan Kota London sebagai pendorong pertumbuhan," kata FT.

Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) mencetak tren turun selama tiga hari karena para pedagang bersiap-siap untuk jadwal sibuk pekan depan yang terdiri dari pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan data inflasi, serta angka-angka konsumen-sentris hari ini. Dengan demikian, ukuran Greenback ini versus enam mata uang utama gagal melacak pemulihan imbal hasil obligasi pemerintah AS seraya mengonfirmasi data AS yang suram.

Dengan itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS sesuai dengan konsensus pasar 230 ribu untuk pekan yang berakhir pada tanggal 2 Desember, dibandingkan 226 ribu yang direvisi naik sebelumnya. Selanjutnya, rata-rata empat minggu juga mencetak angka 230 ribu dibandingkan dengan 229 ribu pembacaan sebelumnya. Awal pekan ini, Neraca Perdagangan Barang dan Jasa AS memburuk ke $-78,2 miliar versus $-79,1 miliar yang diharapkan dan $-73,28 miliar sebelumnya. Lebih lanjut, pembacaan akhir dari Unit Tenaga Kerja untuk Kuartal 3 turun ke 2,4% QoQ versus 3,5% estimasi pertama.

Perlu dicatat bahwa pelemahan terbaru Greenback gagal untuk terhibur oleh tantangan terhadap sentimen di tengah kekhawatiran seputar Rusia dan Tiongkok karena AS bersiap untuk memberlakukan sanksi hak asasi manusia terhadap kedua negara ini, menurut Wall Street Journal (WSJ). Berita risiko-negatif itu berlawanan dengan beberapa tajuk utama yang menunjukkan minat Tiongkok dalam membangun kembali hubungan dengan AS dan melonggarkan kebijakan Zero-Covid sehingga membuat para pedagang bingung.

Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tertekan pada akhir-akhir ini, sedangkan komoditas dan mata uang Antipodean mendukung Dolar AS yang lebih lemah.

Selanjutnya, pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Desember, diprakirakan 53,3 versus 56,8 sebelumnya. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun Universitas Michigan (UoM) untuk bulan tersebut, pembacaan sebelumnya 3,0%. Di atas segalanya, pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan Komite Kebijakan Moneter BOE (MPC) pekan depan akan sangat penting bagi pasangan mata uang ini untuk diamati sebagai petunjuk arah yang jelas.

Analisis Teknis

Pemantulan berkelanjutan dari 10-DMA bergabung dengan osilator yang lebih kuat akan membuat para pembeli GBP/USD tetap optimis untuk memperbarui level tertinggi bulanan, saat ini di sekitar 1,2345. Meskipun demikian, konvergensi DMA yang dinyatakan dan garis tren naik berusia satu bulan membatasi penurunan GBP/USD dalam jangka pendek di dekat 1,2150.

Level-Level Teknis GBP/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.2256
Perubahan harian hari ini 0.0017
Perubahan harian hari ini % 0.14
Pembukaan harian hari ini 1.2239
 
Tren
SMA 20 Harian 1.2018
SMA 50 Harian 1.161
SMA 100 Harian 1.1664
SMA 200 Harian 1.2126
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.2247
Rendah Harian Sebelumnya 1.2155
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2311
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.19
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2154
Rendah Bulanan Sebelumnya 1.1147
Fibonacci Harian 38,2% 1.2212
Fibonacci Harian 61,8% 1.219
Pivot Point Harian S1 1.218
Pivot Point Harian S2 1.2121
Pivot Point Harian S3 1.2088
Pivot Point Harian R1 1.2273
Pivot Point Harian R2 1.2306
Pivot Point Harian R3 1.2365

 

 

Reprinted from FXStreet , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend