- NZD/USD dalam penawaran beli, memangkas penurunan mingguan pertama dalam sembilan minggu.
- Dolar AS gagal melacak imbal hasil yang lebih kuat di tengah pasar yang lesu.
- Bank-bank sentral memperbaharui kesengsaraan resesi dan mendukung pembeli USD sebelumnya.
- Berita terkait Tiongkok membuat Kiwi tetap berharap menjelang data aktivitas AS untuk bulan Desember.
NZD/USD dalam penawaran beli ke 0,6370 karena pembeli Kiwi kembali pada Jumat pagi, setelah absen selama dua hari.
Pasangan mata uang ini turun selama dua hari terakhir karena bank-bank sentral global bergegas menuju suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi. Yang juga memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang ini bisa jadi adalah berita yang negatif untuk risiko di seputar Tiongkok. Meskipun demikian, kurangnya data/peristiwa penting di sesi Asia dan konsolidasi pasar setelah hari-hari yang volatil tampaknya telah memicu pemantulan korektif NZD/USD.
Meski begitu, tantangan terhadap sentimen dan ekspektasi yang mendukung Dolar AS membuat penjual berharap menjelang angka-angka aktivitas pendahuluan AS untuk bulan Desember.
Namun demikian, bank-bank sentral global mendorong suku bunga acuan dalam pengumuman kebijakan moneter terbaru dan menunjukkan kesiapan untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, yang pada gilirannya menambah kekuatan sentimen risk-off di tengah kesengsaraan resesi. Federal Reserve AS, Bank of England, Swiss National, dan European Central Bank termasuk di antara bank-bank sentral utama yang mengguncang pasar minggu ini dan memperbaharui kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Di tempat lain, tindakan keras Presiden AS Joe Biden terhadap para pembuat chip Tiongkok juga membebani sentimen pasar dan memungkinkan Dolar AS tetap menguat, sembari juga menenggelamkan benchmark Wall Street dan mendukung imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Dengan mengingat itu, penjual NZD/USD tampak berdiri di ambang pintu sambil menunggu IMP AS untuk bulan Desember. Namun, perlu dicatat bahwa prakiraan pasar seputar IMP S&P Global AS tampak beragam karena aktivitas Jasa kemungkinan akan membaik tetapi tidak dengan aktivitas manufaktur. Meski begitu, kedua sektor ini diprakirakan akan mencatatkan angka di bawah 50 yang mengindikasikan aktivitas kontraksi dan dapat membebani Dolar AS jika angka-angka suram muncul.
Analisis Teknis
Garis support menanjak lima minggu, dekat 0,6340 pada saat penulisan, membatasi sisi bawah jangka pendek NZD/USD.