- GBP/USD naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari berturut-turut pada hari Senin.
- Melemahnya Dolar AS secara luas mendukung Cable meskipun ada divergensi kebijakan Fed-BoE.
- Pembeli Pound Sterling tetap berharap sementara di atas DMA-21, melihat ke 1,2200.
GBP/USD mengkonsolidasi pemulihan di bawah level acuan 1,2200, karena pembeli diperdagangkan dengan hati-hati di tengah sentimen pasar yang suram di awal pekan pada hari Senin.
Melemahnya Dolar AS berbasis luas mendukung kenaikan Pound Sterling, meskipun divergensi kebijakan antara Federal Reserve AS (Fed) dan Bank of England (BoE) yang terus melebar. Kemerosotan dalam pasangan USD/JPY menambah tekanan bearish pada Dolar AS, karena investor tidak terlalu memperhatikan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi.
Dari perspektif teknikal jangka pendek, bullish Daily Moving Average (DMA) 21 di 1,2146 terus menawarkan dukungan untuk pembeli GBP, meskipun ada terobosan rising wedge yang dikonfirmasi pekan lalu.
Sisi atas tampak lebih menarik untuk Cable, karena Relative Strength Index (RSI) 14 hari naik lebih tinggi di atas garis tengah.
Sementara itu, konfirmasi Bull Cross ganda, dengan DMA -21 memotong DMA-200 dari bawah dan DMA-50 menembus DMA-100 untuk sisi atas, juga menambah kepercayaan pada pemulihan.
Pada sisi atas, pembeli GBP perlu merebut kembali penghalang 1,2200 untuk melanjutkan pemulihan menuju level tertinggi hari Jumat di 1,2223, di atasnya kenaikan baru menuju support wedge-yang berubah menjadi-resistensi di 1,2424 akan memungkinkan. Level tertinggi enam bulan di 1,2446 akan ada di radar pembeli berikutnya.
GBP/USD: Grafik Harian
Di sisi lain, kegagalan untuk mempertahankan DMA-21 pada penutupan harian akan membuat DMA-200 turun di 1.2096 terancam.
Terobosan berkelanjutan di bawah sana akan memulai penurunan baru menuju bullish DMA-50 di 1,1755.