- USD/JPY kembali merah setelah menunjukkan pemantulan temporer pada hari Rabu.
- Imbal hasil obligasi Pemerintah AS mundur, menyeret USD/JPY lebih rendah di tengah sentimen optimis.
- Bull cross yang akan terjadi pada grafik harian membuat pasangan mata uang ini mengekspos 131,00.
USD/JPY kembali ke zona merah di bawah level 132,00 Kamis pagi, memudarkan pemantulan temporer yang terlihat pada hari Rabu. Pembaruan pelemahan dalam Dolar AS di samping imbal hasil obligasi Pemerintah membebani pasangan mata uang ini.
Dolar AS berada di pijakan yang licin, berkat 'rally Santa' yang dimulai di Wall Street, yang meluas ke pasar Asia. Sementara itu, Yen melanjutkan kembali momentum ke atasnya, karena imbal hasil obligasi Jepang bergeser ke kisaran baru yang lebih tinggi.
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan operasi pembelian obligasi yang tidak dijadwalkan sebelumnya untuk hari kedua berturut-turut, yang sejauh ini gagal berdampak material pada pasangan USD/JPY.
Pasar sudah melewati data Keyakinan Konsumen CB AS yang optimis, semua perhatian sekarang tertuju pada revisi final PDB kuartal ketiga AS, Klaim Pengangguran mingguan, inflasi Jepang, dan risalah BoJ yang akan dirilis pada minggu ini.
Dari sudut pandang teknis jangka pendek, USD/JPY sedang mengkonsolidasikan sisi bawah, menunggu katalis baru untuk penurunan baru.
Moving Average (MA) 21-Hari yang bearish hampir melintasi MA 200-hari yang agak bullish dari atas. Konfirmasi bull cross adalah yang dibutuhkan penjual untuk mempercepat kontrol.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada tepat di atas wilayah oversold, mengindikasikan bahwa ada lebih banyak ruang untuk turun.
Support langsung menunggu di angka bulat 131,00. Penjual kemudian akan menargetkan terendah empat bulan di 130,57.
USD/JPY: Grafik Harian
Di sisi lain, upaya pemulihan apa pun perlu menemukan penerimaan di atas rintangan 132,00 secara berkelanjutan. Merebut kembali tertinggi Rabu di 132,53 sangat penting untuk melepaskan pemulihan tambahan menuju penghalang 133,00.
