- USD/CAD telah menyerah pada level terendah pekan sebelumnya di sekitar 1,3560 di tengah melemahnya Indeks Dolar AS.
- Penurunan PCE AS dan data Pesanan Barang Tahan Lama AS telah memperkuat ekspektasi inflasi yang lebih rendah ke depan.
- Kenaikan harga minyak yang disebabkan oleh kekhawatiran pasokan atas perkiraan pemotongan dari Rusia telah mendukung Dolar Kanada.
- USD/CAD diperkirakan akan mengalami lebih banyak pelemahan di bawah 1,3550 di tengah formasi Double Top.
USD/CAD telah menyaksikan penurunan tajam setelah menyerahkan level terendah pekan sebelumnya di sekitar 1,3560 di awal sesi Eropa. USD/CAD telah turun mendekati 1,3550 dan diprakirakan akan menunjukkan lebih banyak penurunan karena Indeks Dolar AS (DXY) telah menghadapi tekanan besar yang dipimpin oleh penurunan data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat yang dirilis pada hari Jumat.
Indeks Dolar AS telah berbalik sideways dalam kisaran 103,60-103,80 setelah pembukaan gap down. Daya tarik untuk Indeks USD telah terpangkas dipimpin oleh sentimen pasar yang optimis. Penurunan signifikan dalam pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga dalam perekonomian Amerika Serikat telah meningkatkan selera risiko para pelaku pasar.
Sementara itu, S&P500 berjangka telah melanjutkan kenaikan mereka setelah kebangkitan yang lebih kuat pada hari Jumat. Penurunan tipis dalam pengeluaran konsumsi dan data Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat telah memberikan kenyamanan bagi ekuitas AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun berkisar sekitar 3,74%.
Penurunan PCE AS Mendukung Pelemahan Inflasi Lebih Lanjut
Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell dan rekan-rekan setimnya mengerahkan darah dan keringat mereka untuk mencapai stabilitas harga dalam perekonomian Amerika Serikat. Inflasi masih menderu, namun, perlambatan bertahap dalam tekanan inflasi secara berulang menyenangkan para pembuat kebijakan Fed.
PCE utama turun menjadi 5,5% sementara konsensus mengharapkan penurunan 5,3% tetapi tetap jauh lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 6,1%. Sementara Indeks Harga PCE inti tetap sejalan dengan prakiraan 4,7% dan lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 5,0%. Hal ini memperkuat ekspektasi penurunan lebih lanjut dalam inflasi Amerika Serikat ke depan. Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga merupakan indikator inflasi yang penting dan penurunan yang sama akan memaksa produsen untuk membatasi harga barang dan jasa di gerbang pabrik.
Kontraksi Pesanan Barang Tahan Lama AS Mendukung Kebijakan Federal Reserve yang Kurang Hawkish
Terlepas dari penurunan data PCE Amerika Serikat, katalis yang berdampak pada Indeks Dolar AS adalah penurunan permintaan Barang Tahan Lama. Pesanan Barang Tahan Lama AS telah mengalami kontraksi sebesar 2,1% terhadap konsensus kontraksi 0,6%. Penurunan permintaan Barang Tahan Lama mengindikasikan penurunan lebih lanjut dalam ukuran inflasi inti karena perlambatan permintaan sangat penting untuk melunakkan inflasi dalam perekonomian.
Hal ini dapat memaksa Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dengan mencari kenaikan suku bunga yang lebih kecil. Selain itu, penurunan permintaan secara keseluruhan yang terus menerus dapat menghasilkan puncak suku bunga yang lebih rendah oleh Fed.
Harga Minyak di Atas $80,00 Mendukung Dolar Kanada
Harga minyak telah melanjutkan perjalanan naiknya dan telah melewati rintangan psikologis $80,00 karena meningkatnya kekhawatiran pasokan setelah Rusia memperingatkan pemotongan pasokan untuk mengimbangi batas harga yang diberlakukan oleh negara-negara G7 bersama dengan Uni Eropa. Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, Moskow dapat memangkas produksi minyaknya sebesar 500.000-700.000 barel per hari pada awal CY2023. Sebelumnya, G7 memungut batas harga pada pasokan minyak Rusia sebesar $60/barel untuk melemahkan pendapatannya untuk mendanai kebutuhan senjata dan amunisi untuk perang dengan Ukraina.
Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak terkemuka ke Amerika Serikat dan harga minyak yang lebih tinggi mendukung Dolar Kanada.
Prospek Teknis USD/CAD
USD/CAD telah menyaksikan penurunan tajam setelah membentuk pola grafik Double Top pada grafik per jam. Aset USD/CAD menyaksikan penurunan tajam saat mencoba melampaui resistensi penting 1,3700 dengan antusiasme dan semangat yang kurang. Mata uang utama diperkirakan akan menampilkan penurunan tipis jika menyerah pada support penting yang ditempatkan dari level terendah 14 Desember di sekitar 1,3520.
Exponential Moving Averages (EMA) 50 dan 200 periode di 1,3615 telah menghasilkan death cross, yang mengindikasikan lebih banyak penurunan pada aset USD/CAD ke depan.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke dalam kisaran bearish 20,00-40,00, yang menandakan bahwa momentum penurunan telah dipicu.
