Apple Akan Izinkan iPhone Instal Aplikasi di Luar App Store, Tapi...
Detikinet · 16 Nov 2023 2.3K Views
iPhone 15
Jakarta

Pengguna iPhone akan bisa menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga di luar App Store, atau yang biasa dikenal dengan istilah sideloading. Tapi aturan baru ini kemungkinan hanya akan berlaku di Uni Eropa.

Apple sudah lama menentang praktek sideloading karena dianggap membahayakan pengguna iPhone. Tapi menurut laporan dari jurnalis Bloomberg Mark Gurman, Apple terpaksa mengubah prinsipnya karena tekanan dari Uni Eropa.

Gurman mengatakan Apple akan merilis sistem yang dikontrol dengan ketat yang memungkinkan pengguna iPhone di Uni Eropa untuk menginstal aplikasi dari luar App Store. Apple juga kabarnya akan mengubah aplikasi Messages dan pembayaran sebagai bagian dari perubahan ini.

Kebijakan sideloading ini diprediksi berlaku pada paruh pertama tahun 2024. Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan kebijakan baru ini akan berlaku bersamaan dengan rilisnya iOS 17.2 bulan depan, tapi tampaknya bocoran itu salah paham memahami kode di iOS 17.2.

Apple sendiri belum lama ini ditetapkan sebagai salah satu 'gatekeeper' menurut aturan Digital Markets Act (DMA) yang diberlakukan Uni Eropa sejak 1 November 2022. Sebagai gatekeeper, perusahaan seperti Apple dan Google diminta untuk membuka layanan dan platform-nya agar bisa diakses oleh perusahaan dan developer lain.

Perlu diingat bahwa DMA merupakan aturan yang hanya berlaku di Uni Eropa. Artinya Apple tidak harus mengikuti aturan DMA di wilayah lain tempatnya beroperasi, seperti Amerika Serikat. Tapi bagaimana cara Apple mengontrol keamanan aplikasi yang diunduh dari luar App Store masih menjadi misteri.

Selain mengizinkan sideloading, DMA akan memiliki dampak yang besar terhadap platform dan layanan Apple. Raksasa teknologi ini diprediksi akan mengubah App Store, Messages, FaceTime, Siri, dan layanan lainnya secara besar-besaran, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (15/11/2023).

Apple selama ini kukuh menyebut sideloading sebagai praktek berbahaya yang bisa merusak perlindungan privasi dan keamanan pengguna iPhone. Sideloading juga disebut membuat pengguna rentan terhadap malware, penipuan, pelacakan data, dan lain-lain.

Tapi Apple mau tidak mau harus menuruti aturan Uni Eropa atau terancam denda sebesar 20% dari total pendapatan globalnya jika melanggar aturan. Apple sendiri merilis iPhone 15 yang menggunakan USB-C untuk pertama kalinya karena Uni Eropa akan menjadikan USB-C sebagai port standar mulai tahun 2024.

Sementara itu ponsel Android sudah menikmati fitur sideloading sejak hari pertama. Karena Android merupakan sistem operasi open-source, Google dan vendor ponsel Android harus mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dari berbagai sumber.

Reprinted from Detikinet , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend