AS Tambah Rudal Canggih Patriot untuk Pasukan di Irak dan Suriah
Detikinet · 15 Nov 2023 3K Views
Senjata anti rudal patriot
Jakarta

Amerika Serikat (AS) menambah sistem pertahanan udara Patriot untuk pasukan mereka di Timur Tengah. Belakangan ini, banyak serangan terhadap kamp pasukan AS di sana.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan AS di Irak dan Suriah mendapat serangan dari berbagai kelompok milisi yang mendapat dukungan dari Iran seperti yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Hampir 50 serangan terjadi sejak 17 Oktober 2023 seperti dilansir detikINET dari Insider, Rabu (15/11/2023).

Pentagon memberi penjelasan soal rentetan serangan pada kamp pasukan AS di Irak dan Suriah merupakan serangan roket dan drone. Akibat rentetan serangan tersebut, Menteri Pertahanan AS, Lloyd J Austin membuat kebijakan dengan penambahan sistem pertahanan udara Patriot ke wilayah tersebut.

Belum jelas berapa jumlah sistem pertahanan udara Patriot yang akan ditambahkan ke kamp pasukan AS di Irak dan Suriah. Anggaran dari setiap baterai sistem pertahanan udara Patriot adalah USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun.

Sistem Pertahanan Udara Patriot, Canggih dan Digemari Banyak Negara

Sampai hari ini sistem pertahanan udara Patriot sudah dioperasikan oleh banyak negara. Menurut data yang dirilis oleh Missile Defence Advocacy Alliance, sistem pertahanan udara Patriot sudah dioperasikan oleh 18 negara termasuk Israel dan Ukraina.

Israel sampai hari ini memiliki delapan baterai sistem pertahanan udara Patriot. Sistem pertahanan udara Patriot di Israel dioperasikan secara mobile sehingga memiliki fleksibilitas daya lindung untuk suatu wilayah.

Dalam laporan tersebut, komponen sistem pertahanan udara Patriot terdiri dari radar, stasiun kontrol, stasiun peluncuran, antena komunikasi dan rudal intersepsi. Sistem pertahanan patriot dibekali dengan rudal intersepsi PAC-2 yang didesain untuk meledak di dekat misil target dan PAC-3 yang didesain untuk menghancurkan misil target di udara.

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki kemampuan deteksi ancaman rudal dalam jarak 150 km serta dapat melacak 500 target dalam waktu bersamaan. Selain itu, rudal ini dapat mengintersepsi rudal dalam jarak 20 km.

Reprinted from Detikinet , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

Hamas dan Israel Dilaporkan Sepakati Penghentian Perang 5 Hari

inews · 19 Nov 2023 2.1K Views

Modus Israel Rebut Harta Karun di Tanah Palestina

CNBC Indonesia · 17 Nov 2023 3.8K Views

Maxco Focus: Perang di Timur Tengah Mendorong Naiknya Harga Emas & Harga USOIL Menyusut Ke Level $76/Barrel

Maxco · 17 Nov 2023 4.1K Views

Negara Arab Tolak Embargo Minyak ke Israel, Ini Daftarnya

Detik · 16 Nov 2023 3.6K Views

Israel Masih Bisa Santai Meski Banyak Produknya Diboikot, Kok Bisa?

Detik · 15 Nov 2023 3.8K Views

Kebijakan Biden soal Konflik Israel-Palestina Ternyata Dikritik Banyak Pegawai Deplu AS

inews · 14 Nov 2023 4.6K Views

Pakar: Israel Hadapi Perang Panjang di Terowongan Hamas

Detikinet · 14 Nov 2023 3.7K Views

Menteri Spanyol Ini Minta Negara-Negara Putus Hubungan dengan Israel, Sebut Netanyahu Penjahat Perang

inews · 09 Nov 2023 2.8K Views

Starbucks Mesir Obral Diskon 78% Imbas Aksi Boikot Anti Israel

detik · 09 Nov 2023 2K Views