JAKARTA - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan perdana tahun 2023. Kenaikan bursa saham AS terhambat saham Tesla dan Apple.
Di sisi lain, investor khawatir tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve dan menunggu risalah dari pertemuan bulan Desember.
Mengutip Reuters, Rabu (4/1/2023), indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 10,88 poin atau 0,03% menjadi 33.136,37; S&P 500 (.SPX) kehilangan 15,36 poin, atau 0,40%, menjadi 3.824,14; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 79,50 poin, atau 0,76%, menjadi 10.386,99.
Saham pembuat kendaraan listrik Tesla Inc (TSLA.O) ditutup turun 12% setelah mencapai level terendah sejak Agustus 2020 dan memberikan tekanan pada sektor consumer discretionary (.SPLRCD) menyusul melesetnya estimasi Wall Street untuk pengiriman kuartal keempat.
Saham Apple Inc (AAPL.O) merosot 3,7%, dengan pembuat iPhone mencapai level terendah sejak Juni 2021, setelah laporan dari Nikkei Asia menunjukkan permintaan yang lebih lemah. Selain itu, seorang analis menurunkan peringkat saham mereka karena pengurangan produksi di China yang dilanda COVID-19.
Sektor energi (.SPNY), yang membukukan keuntungan besar pada tahun 2022, ditutup turun 3,6% pada hari perdagangan pertama tahun ini karena harga minyak jatuh karena data aktivitas bisnis yang suram dari Tiongkok dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi global.