Mantan Chief Executive Officer (CEO) Walt Disney, Bob Chapek, akan menerima pesangon fantastis mencapai US$ 20 juta atau setara Rp 304 miliar (kurs Rp 15.200).
Dilansir dari CNN Business, Rabu (18/01/2023), perusahaan mengatakan, mantan CEO-nya ini memenuhi syarat untuk membawa pulang paket pembayaran pesangon sejumlah tersebut.
Uang tersebut di luar dari US$ 24 juta atau setara Rp 364,8 miliar yang ia hasilkan tahun lalu, yang terdiri atas gaji pokok US$ 2,5 juta atau setara Rp 38 miliar ditambah jutaan lembar saham dan penghargaan.
Chapek telah mengambil alih Disney sejak Februari 2020, menggantikan CEO lamanya, Bob Iger, yang pensiun. Ia digulingkan oleh perusahaan pada November 2022 setelah memimpin 2 tahun yang sibuk. Disney pun menarik kembali Iger untuk kembali menempati posisi lamanya.
Dalam pernyataan proksi disebutkan, dewan menetapkan Chapek bukan lagi orang yang tepat untuk menjabat sebagai CEO. Padahal sebelumnya, di Juni 2022 dewan sempat memperpanjang masa jabatan Chapek selama 3 tahun ke depan.
"Perkembangan dan perubahan signifikan dalam lingkungan ekonomi makro yang lebih luas selama periode ini menginformasikan bagaimana dewan memandang pemimpin yang tepat mengingat dinamika industri dan pasar yang berkembang pesat," kata pengajuan tersebut.
Dalam beberapa tahun di bawah kepemimpinan Chapek, Disney mengalami masa-masa penuh gejolak. Bisnis streamingnya kehilangan US$ 1,5 miliar atau setara Rp 22,8 triliun pada kuartal keempat 2022.
Tidak hanya itu, jaringan media Disney juga sedang berjuang karena peralihan model layanan televisi menggunakan internet, hingga saluran yang dulu menguntungkan seperti ESPN kehilangan pemirsanya.
Persoalan ESPN ini menjadi berita utama pada Agustus lalu. Pada saat CEO Third Point, Dan Loeb menyarankan agar bisnis ESPN diserahkan kepada pemegang saham dengan beban utang yang sesuai. Bahkan, Analis Wells Fargo juga meminta Disney untuk membuang ESPN pada bulan Desember.
