Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (23/8/2022), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,26 persen atau 16,72 poin menjadi menetap di 6.362,02 poin.
Indeks CAC anjlok 1,80 persen atau 117,09 poin menjadi 6.378,74 poin pada Senin (22/8/2022), setelah jatuh 0,94 persen atau 61,57 poin menjadi 6.495,83 poin pada Jumat (19/8/2022), dan menguat 0,45 persen atau 29,08 poin menjadi 6.557,40 poin pada Kamis (18/8/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Saham Dassault Systemes SE, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi multinasional Prancis L'Oreal SA yang kehilangan 2,16 persen, serta grup perusahaan laboratorium yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE melemah 2,07 persen.
Sementara itu, saham TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis melonjak 3,24 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA yang terangkat 3,02 persen, serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis NV, menguat 1,27 persen.
Indeks CAC anjlok 1,80 persen atau 117,09 poin menjadi 6.378,74 poin pada Senin (22/8/2022), setelah jatuh 0,94 persen atau 61,57 poin menjadi 6.495,83 poin pada Jumat (19/8/2022), dan menguat 0,45 persen atau 29,08 poin menjadi 6.557,40 poin pada Kamis (18/8/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Saham Dassault Systemes SE, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi multinasional Prancis L'Oreal SA yang kehilangan 2,16 persen, serta grup perusahaan laboratorium yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE melemah 2,07 persen.
Sementara itu, saham TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis melonjak 3,24 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA yang terangkat 3,02 persen, serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis NV, menguat 1,27 persen.