Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekam diproyeksikan meningkat mengikuti kenaikan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 6,54 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.180,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,76 poin atau 0,07 persen ke posisi 1.022,24.
"IHSG diperkirakan bergerak menguat hari ini, seiring pergerakan positif bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Bursa saham AS pada Kamis (25/8) kemarin ditutup menguat. Dow Jones naik 0,98 persen, S&P500 meningkat 1,41 persen, dan Nasdaq menguat 1,52 persen menjelang Jackson Hole Meeting pada Jumat (26/8) ini.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS -0,6 persen (qoq) pada kuartal II 2022, lebih baik dari perkiraan -0,8 persen (qoq).
Data tunjangan klaim pengangguran awal atau initial jobless claim turun tipis menjadi 243 ribu klaim dari sebelumnya 245 ribu klaim.
Investor AS juga menanti rilis data personal income dan personal spending pada Juli yang akan dirilis akhir pekan ini.
Sementara itu, imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 3 persen dan indeks dolar AS turun ke level 108,4.
Sedangkan pasar komoditas bergerak beragam. Harga minyak melemah 2,8 persen ke level 92,7 dolar AS per barel dan CPO turun 1,1 persen ke 4.255 ringgit per ton.
Selanjutnya harga batu bara terkoreksi 1,7 persen ke level 413 dolar AS per ton, tembaga menguat 1,5 persen ke level 370 dolar AS per ton, dan emas meningkat 0,35 persen ke level 1.771 ringgit per troy ons.
Dari domestik, kasus COVID-19 di Indonesia terdapat penambahan 5.214 kasus baru pada Kamis (25/8) kemarin dengan daily positivity rate 11,6 persen (kasus aktif 47.778)
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 287,81 poin atau 1,01 persen ke 28.766,82, indeks Hang Seng naik 193,12 poin atau 0,97 persen ke 20.161,5, dan indeks Straits Times meningkat 15,12 poin atau 0,47 persen ke 3.262,92.
IHSG dibuka menguat 6,54 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.180,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,76 poin atau 0,07 persen ke posisi 1.022,24.
"IHSG diperkirakan bergerak menguat hari ini, seiring pergerakan positif bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Bursa saham AS pada Kamis (25/8) kemarin ditutup menguat. Dow Jones naik 0,98 persen, S&P500 meningkat 1,41 persen, dan Nasdaq menguat 1,52 persen menjelang Jackson Hole Meeting pada Jumat (26/8) ini.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS -0,6 persen (qoq) pada kuartal II 2022, lebih baik dari perkiraan -0,8 persen (qoq).
Data tunjangan klaim pengangguran awal atau initial jobless claim turun tipis menjadi 243 ribu klaim dari sebelumnya 245 ribu klaim.
Investor AS juga menanti rilis data personal income dan personal spending pada Juli yang akan dirilis akhir pekan ini.
Sementara itu, imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 3 persen dan indeks dolar AS turun ke level 108,4.
Sedangkan pasar komoditas bergerak beragam. Harga minyak melemah 2,8 persen ke level 92,7 dolar AS per barel dan CPO turun 1,1 persen ke 4.255 ringgit per ton.
Selanjutnya harga batu bara terkoreksi 1,7 persen ke level 413 dolar AS per ton, tembaga menguat 1,5 persen ke level 370 dolar AS per ton, dan emas meningkat 0,35 persen ke level 1.771 ringgit per troy ons.
Dari domestik, kasus COVID-19 di Indonesia terdapat penambahan 5.214 kasus baru pada Kamis (25/8) kemarin dengan daily positivity rate 11,6 persen (kasus aktif 47.778)
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 287,81 poin atau 1,01 persen ke 28.766,82, indeks Hang Seng naik 193,12 poin atau 0,97 persen ke 20.161,5, dan indeks Straits Times meningkat 15,12 poin atau 0,47 persen ke 3.262,92.