13 saham membukukan keuntungan, sementara 26 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (19/10), menghentikan reli selama 4 hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,43 persen atau 26,28 poin menjadi menetap di 6.040,72 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,44 persen atau 26,34 poin menjadi 6.067,00 poin pada hari Selasa (18/10) setelah melonjak 1,83 persen atau 108,74 poin menjadi 6.040,66 poin pada hari Senin (17/10), dan terkerek 0,90 persen atau 52,73 poin menjadi 5.931,92 poin pada hari Jumat (14/10).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Compagnie de Saint-Gobain SA, perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,25 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA yang tergelincir 2,46 persen, serta perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang fesyen mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton kehilangan 1,75 persen.

Sementara itu, Axa SA, perusahaan asuransi multinasional Prancis yang juga menyediakan jasa manajemen investasi dan jasa keuangan lainnya, terangkat 2,21 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang meningkat 2,14 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA menguat 1,43 persen.